-->
  • Jelajahi

    Copyright © NARASI RAKYAT
    Best Viral Premium Blogger Templates

     



     

    Iklan

    Toko Alfamidi Di Sidrap Disegel, Peringatan Untuk Toko Ritel Lain

    Satry Polang
    Kamis, 23 Maret 2023, Maret 23, 2023 WIB Last Updated 2023-03-25T09:30:12Z
    masukkan script iklan disini
    banner 728x250



    Narasirakyat.my.id,Sidrap -- Seluruh Toko Alfamidi untuk sementara waktu tidak beroperasi di Sidrap. 


    Jaringan ritel tersebut, disegel oleh pemerintah daerah, melalui Kantor Perizinan Terpadu dalam Satu Pintu (PTSP).


    Kabid Perizinan Kantor PTSP Sidrap, Sahar membenarkan hal tersebut saat di konfirmasi via ponselnya beberapa waktu lalu


    Menurut Sahar, tindakan penyegelan terpaksa ditempuh oleh pihaknya bersama Satpol PP akibat perizinan. 


    Dia menyampaikan, pihak Alfamidi terkesan tidak ada perhatian terkait perizinannya. Dalam hal ini Surat izin Tempat Usaha (SITU) 


    "Terkesan tidak adanya perhatian dari pihak Alfmamidi mengurus izin SITU nya. Makanya kami menindak tegas," ujar Sahar


    Disampaikan lagi, upaya penindakan dengan menyegel toko jaringan ritel itu, diawali dengan teguran peringatan sebanyak dua kali


    "Dalam data kami SITU dari Alfamidi sebenarnya telah berakhir di tahun 2021 bulan 7 akan tetapi tidak di perpanjang lagi, ini juga merupakan peringatan untuk toko atau minimarket sejenis untuk memperhatikan hal tersebut," lanjutnya.


    Lanjut, Warga juga mempertanyakan karyawan yg di pekerjaan di toko Alfamidi mayoritas dari luar daerah Sidrap.


    " Kami juga akan koordinasi dengan Dinas Koperasi, UMKM, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sidrap terkait pendataan karyawan di Alfamidi karena Warga juga mempertanyakan hal itu , niscayanya kehadiran toko modern seperti Alfamidi mampu meyerap tenaga kerja dari warga lokal," jelasnya.


    Untuk hal ini pihak Perizinan PTSP masih menunggu konfirmasi dari pihak Alfamidi untuk mengurus Surat izin tempat usahanya.


    " Sampai saat ini belum ada konfirmasi dari pihak Alfamidi untuk menindaklanjuti penyegelan tersebut, kami masih menunggu terkait hal tersebut," tutupnya.

    Komentar

    Tampilkan