 |
| Diam-Diam Mereka Bahagiakan Guru Qur’an di Pelosok Kampung! |
NARASIRAKYAT, Sidrap – Komunitas Bangkit Dari Masjid (BDM) terus konsisten menghadirkan kebahagiaan untuk para guru mengaji kampung, bukan dengan bantuan, tapi dengan hadiah cinta. Mereka adalah sosok istimewa yang dengan penuh keikhlasan mendidik anak-anak mengenal huruf-huruf Al-Qur’an tanpa mengharap imbalan. Program ini bukan sekadar sedekah, tapi bentuk penghormatan kepada pahlawan sunyi penjaga cahaya ilmu di pelosok negeri.
5 Fakta Menarik:
-
Ratusan guru mengaji kampung telah dikunjungi dan diberi hadiah istimewa dari donasi para dermawan.
-
Para guru mengaji sering merasa “tidak pantas menerima hadiah” dan menyarankan diberikan ke orang lain yang lebih membutuhkan.
-
Hadiah diberikan sebagai bentuk apresiasi, bukan bantuan, karena peran mereka yang mulia dalam mencerdaskan anak-anak dengan Al-Qur’an.
-
Banyak ulama dan mubaligh mengapresiasi gerakan ini sebagai langkah tepat memuliakan guru mengaji kampung.
-
Di balik hadiah yang sederhana, tersimpan kisah haru, nasihat penuh hikmah, dan doa-doa mustajab yang mengalir dari lisan para guru Qur’ani.
“Jangan tunggu kaya untuk memberi. Muliakan mereka sekarang, karena berkah hidup kita mungkin berasal dari doa guru mengaji kampung yang tak pernah lelah mengajarkan kalam Ilahi tanpa pamrih.”
