
![]() |
Kadisdikbud Sidrap Tegaskan Mutu Pendidikan Agama Jadi Fokus, Program Tahfiz Digencarkan di Sekolah |
NARASIRAKYAT, SIDRAP, 23 Juni 2025 — Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sidrap, Faisal Sehuddin, menyerukan penguatan peran pengawas sekolah dalam membina mutu pendidikan, khususnya di bidang keagamaan. Seruan ini disampaikan dalam pertemuan rutin Asosiasi Pengawas Seluruh Indonesia (APSI) Sidrap, yang juga dirangkaikan dengan pelepasan purna tugas tiga pengawas senior di Cafe Nusantara.
Faisal menekankan bahwa pengawas bukan hanya bertugas mengawasi, tetapi juga wajib membina kepala sekolah dan guru, terutama dalam menanamkan nilai-nilai agama sebagai fondasi karakter siswa. Ia juga menyoroti pentingnya partisipasi pengawas dalam program tahfiz 30 juz yang diinisiasi oleh Gubernur Sulsel, sejalan dengan visi religius Bupati Sidrap.
Selain itu, ia menyoroti pentingnya pendeteksian Anak Putus Sekolah (APS) dan Anak Tidak Sekolah (ATS), dengan mengarahkan mereka ke pendidikan reguler atau kesetaraan.
5 Fakta Menarik:
-
Pengawas didorong aktif membina pendidikan agama, bukan hanya mengawasi.
-
Program tahfiz 30 juz di sekolah diangkat sebagai prioritas utama.
-
Kegiatan APSI dirangkaikan dengan pelepasan purna tugas tiga pengawas dari Disdikbud dan Kemenag.
-
Penanganan Anak Putus Sekolah (APS) dan Anak Tidak Sekolah (ATS) menjadi tanggung jawab bersama.
-
Tiga tokoh pendidikan menerima penghargaan: Dr. Mansur, Hj. Sadariah, dan Hasmin B. Harun.
“Pendidikan bukan hanya tanggung jawab guru, tetapi komitmen kolektif seluruh ekosistem sekolah, termasuk para pengawas yang menjadi garda pembinaan kualitas karakter bangsa.”