• Jelajahi

    Copyright © NARASI RAKYAT
    Best Viral Premium Blogger Templates


     

     



     

     


     



     


     


     


     


     


     


     

    Iklan

    Operasi Singa Bangkit Meledak! PRESMA UINAM Ingatkan Ancaman Perang Dunia

    Satry Polang
    Rabu, 18 Juni 2025, Juni 18, 2025 WIB Last Updated 2025-06-18T18:45:47Z
    masukkan script iklan disini
    banner 728x250


    Operasi Singa Bangkit Meledak! PRESMA UINAM Ingatkan Ancaman Perang Dunia


    NARASIRAKYAT, MAKASSAR –  Konflik memanas antara Iran dan Israel pasca dilancarkannya Operasi Singa Bangkit oleh Israel pada 13 Juni 2025, telah mengguncang dunia. Serangan udara besar-besaran ke fasilitas strategis Iran, termasuk Natanz dan Isfahan, menjadi pemicu kemungkinan perang terbuka regional di Timur Tengah.

     

    Situasi ini menarik perhatian banyak pihak, termasuk kalangan mahasiswa Indonesia. Muh. Zulhamdi Suhafid, Presiden Mahasiswa (Presma) UIN Alauddin Makassar periode 2025–2026, menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap dampak konflik ini yang berpotensi melibatkan kekuatan besar dunia dan membawa kawasan menuju eskalasi global.

     

    Zulhamdi menegaskan, konflik ini bukan lagi sebatas isu diplomatik. Ia menyebutnya sebagai “konflik militer terbuka dengan potensi efek domino”, yang dapat menyeret kelompok militan seperti Hezbollah, bahkan melibatkan negara-negara besar seperti AS, Rusia, dan China.

     

     5 Fakta Menarik:

     

    1.  Operasi Singa Bangkit diluncurkan Israel pada 13 Juni 2025, menyerang fasilitas nuklir Iran.

    2.  Target utama serangan adalah Natanz dan Isfahan, pusat nuklir strategis Iran.

    3.  Konflik ini disebut-sebut sebagai titik balik hubungan Iran-Israel yang bisa memicu perang regional.

    4.  Presiden Mahasiswa UINAM menyoroti kemungkinan keterlibatan kekuatan besar dunia.

    5.  Keterlibatan proxy Iran seperti Hezbollah memperbesar risiko efek domino konflik.


    Ketika diplomasi ditinggalkan, dunia kehilangan kompasnya. Suara mahasiswa harus terus menjadi penyeimbang agar kemanusiaan tak kalah oleh kekuasaan.

    Komentar

    Tampilkan