
![]() |
TAHUN BARU HIJRIAH BDM SIDRAP SALURKAN HADIAH UNTUK GURU MENGAJI KAMPUNG |
NARASIRAKYAT --- Momentum Tahun Baru Hijriah 1447 H dimanfaatkan oleh komunitas Bangkit dari Masjid (BDM) untuk bersilaturahmi dan menyalurkan hadiah dari donatur kepada dua guru mengaji kampung yang telah puluhan tahun mendedikasikan diri untuk anak-anak.
Guru Sitti Halijah (70) dan Guru Julaeha (62), warga Jalan Sungai Walanae, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, telah mengajar mengaji selama lebih dari 50 tahun. Di rumah sederhana mereka, anak-anak makkalifu—yang sedang belajar membaca Al-Qur'an—datang setiap hari usai Zuhur.
"Kadang saya di bawah rumah, kadang di atas. Tergantung anak-anak datangnya jam berapa," ujar Guru Sitti Halijah sambil tersenyum.
Perwakilan BDM, Munaing, menyampaikan bahwa kedatangan mereka adalah bentuk amanah dari para donatur yang ingin berbagi kebaikan di hari penuh berkah. "Ini hadiah dari orang-orang baik, kami hanya mengantarkan. Salam dari Sidrap, Bu," ungkapnya.
Dengan mata berkaca-kaca, kedua guru mengaji itu menerima hadiah sembari mendoakan keberkahan untuk para donatur.
5 FAKTA MENARIK:
-
Momentum penyerahan dilakukan pada 1 Muharram 1447 H, awal tahun baru Islam.
-
Guru Sitti Halijah telah mengajar mengaji lebih dari 50 tahun secara sukarela.
-
Tempat mengaji berlangsung di rumah panggung sederhana dengan sistem giliran.
-
Komunitas BDM berasal dari Sidrap dan aktif dalam kegiatan sosial berbasis masjid.
-
Hadiah yang diberikan merupakan hasil donasi dari masyarakat yang peduli terhadap guru-guru kampung.
"Di balik suara lantunan ayat anak kampung, ada ketulusan guru yang tak pernah meminta, hanya berharap generasi cinta Al-Qur’an tumbuh di pelupuk desa."