• Jelajahi

    Copyright © NARASI RAKYAT
    Best Viral Premium Blogger Templates


     

    Iklan

    Kolaborasi UNHAS dan Koperasi EMAS Sidrap Dorong Inovasi Pupuk Organik “Chickpoo” di Sidrap

    Satry Polang
    Senin, 21 Juli 2025, Juli 21, 2025 WIB Last Updated 2025-07-21T16:49:07Z
    masukkan script iklan disini
    banner 728x250
    Kolaborasi UNHAS dan Koperasi EMAS Sidrap Dorong Inovasi Pupuk Organik “Chickpoo” di Sidrap


    NARASIRAKYAT, SIDRAP, 19 Juli 2025 — Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar bersinergi dengan Koperasi Ekonomi Ummat Sejahtera (Kop.EMAS) dalam pelatihan dan pendampingan penerapan Business Model Dynamic (BMD). Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi pengembangan unit usaha pupuk organik “Chickpoo” yang dikelola koperasi.


    Kehadiran Dr. Ir. H. Syarifuddin M. Parenreng, ST., MT., bersama Ir. Dwi Handayani, ST., MT., dan Aprisal Nur, S.Pt., M.Si., dari UNHAS memberikan wawasan baru tentang integrasi mindset, thinking, dan action dalam pengembangan usaha berkelanjutan.


    Peserta pelatihan tak hanya mendapat materi konseptual, tetapi juga pendampingan teknis langsung yang memperkuat pemahaman praktis. Evaluasi sistem kerja dan inovasi pengolahan produk, termasuk rencana transformasi produk pupuk menjadi bentuk tablet, menjadi fokus diskusi lanjutan.


    Ketua Kop.EMAS, H. Hendra Rahman, SE., C.W.C., C.HCM., C.ST., menegaskan komitmen koperasi untuk menjadikan unit pupuk kandang sebagai sumber utama pendapatan anggota.


    5 Fakta Menarik Kolaborasi UNHAS – Kop.EMAS:

    1.  UNHAS hadir langsung dengan tim ahli dalam pelatihan strategis BMD.

    2.  Produk pupuk organik “Chickpoo” dirancang lebih sistematis dan ramah lingkungan.

    3.  Rencana inovatif: pengolahan pupuk organik dalam bentuk tablet akan segera dikembangkan.

    4.  Pelatihan mencakup mindset–thinking–action untuk manajemen bisnis koperasi.

    5.  Kop.EMAS menargetkan usaha pupuk kandang sebagai pilar ekonomi koperasi ke depan.


    "Dengan ilmu yang diterapkan secara konsisten, koperasi bukan hanya bertahan—tapi melesat sebagai pilar kemandirian ekonomi umat."

    Komentar

    Tampilkan