• Jelajahi

    Copyright © NARASI RAKYAT
    Best Viral Premium Blogger Templates


     


     

     



     


     


     


     


     


     


     


     


     


     

    Iklan

    Pramuka Sidrap Dibekali Ilmu Tanggap Bencana, Ini Aksinya!

    Satry Polang
    Rabu, 13 Agustus 2025, Agustus 13, 2025 WIB Last Updated 2025-08-13T07:30:42Z
    masukkan script iklan disini
    banner 728x250

    Pramuka Sidrap Dibekali Ilmu Tanggap Bencana, Ini Aksinya!



    NARASIRAKYAT, Sidrap, 12 Agustus 2025 – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidenreng Rappang memberikan pembekalan mitigasi dan evakuasi mandiri kepada anggota Pramuka dalam rangka peringatan Hari Pramuka ke-64.


    Kegiatan yang berlangsung di Kompleks SKPD Sidrap ini menjadi bagian dari Kabar Jamekab (Kemah Akbar II & Jambore Cabang X) 2025 yang diselenggarakan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Sidrap. Acara dimulai pukul 09.00 hingga 12.00 Wita dan dihadiri puluhan anggota Pramuka dari berbagai gugus depan.


    Kepala Pelaksana BPBD Sidrap diwakili Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Andi Mallepute, S.Sos., memaparkan potensi bencana yang ada di Kabupaten Sidrap, langkah-langkah pencegahan, serta prosedur evakuasi mandiri saat situasi darurat.


    Selain teori, tim BPBD juga memberikan praktik lapangan seperti keterampilan pertolongan pertama, teknik penyelamatan diri, dan strategi menjaga keselamatan diri maupun kelompok.

    “Edukasi ini diharapkan membuat Pramuka siap menghadapi situasi darurat sekaligus menjadi penggerak kesadaran kebencanaan di masyarakat,” ujar Andi Mallepute.

     

    Ia menegaskan, pembinaan sejak dini sangat penting karena Pramuka merupakan generasi muda yang mampu menjadi agen perubahan dan pelopor tanggap bencana di lingkungannya.

    “Pembinaan kesiapsiagaan bencana sejak dini adalah langkah strategis membangun masyarakat tangguh,” tandasnya.


    5 Fakta Menarik

    1. Bagian dari Hari Pramuka ke-64 – Edukasi kebencanaan dikemas dalam acara kemah akbar tingkat kabupaten.

    2. Fokus pada mitigasi dan evakuasi mandiri – Peserta diajarkan teori dan praktik langsung.

    3. Pramuka sebagai agen edukasi – Diharapkan menjadi penggerak kesadaran kebencanaan di lingkungan masing-masing.

    4. Simulasi pertolongan pertama – Mengajarkan keterampilan dasar yang bisa menyelamatkan nyawa.

    5. Pendekatan interaktif – Peserta aktif berdialog dan mencoba langsung teknik penyelamatan diri.


    "Membangun generasi muda yang sigap dan peduli bencana adalah investasi masa depan demi keselamatan bersama."

    Komentar

    Tampilkan