• Jelajahi

    Copyright © NARASI RAKYAT
    Best Viral Premium Blogger Templates


     


     

     



     


     


     


     


     


     


     


     


     


     

    Iklan

    Solar Langka di Sidrap! Bupati Turun Tangan Selamatkan Petani

    Satry Polang
    Senin, 08 September 2025, September 08, 2025 WIB Last Updated 2025-09-09T01:49:17Z
    masukkan script iklan disini
    banner 728x250

    Solar Langka di Sidrap! Bupati Turun Tangan Selamatkan Petani



    NARASIRAKYAT, Sidrap – 8 September 2025 – Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis solar di Kabupaten Sidrap memicu keresahan luas, terutama di kalangan petani dan pelaku transportasi. Kondisi ini akhirnya mendapat perhatian serius dari Bupati H. Syaharuddin Alrif.


    Dalam pernyataannya, Bupati menegaskan pemerintah daerah tidak akan tinggal diam. Ia memastikan segera berkoordinasi langsung dengan Pertamina untuk menormalkan kembali pasokan solar di seluruh SPBU Sidrap.


    “Sidrap ini bergantung pada solar. Kalau distribusi tersendat, petani tak bisa panen, logistik terhambat, ekonomi terganggu. Pemerintah harus hadir,” tegas Syaharuddin saat ditemui di rumah jabatan, Senin (8/9/2025) malam.


     5 Fakta Menarik

    1. Sidrap sebagai lumbung pangan – Daerah ini menjadi penyangga pangan nasional dengan target produksi gabah 1 juta ton per tahun.

    2. Solar vital bagi petani – Mulai dari mesin perontok padi hingga transportasi hasil panen sangat bergantung pada solar.

    3. Ancaman ekonomi lokal – Kelangkaan solar membuat distribusi pertanian melambat, bahkan disebut bisa membuat ekonomi Sidrap berjalan “kura-kura”.

    4. Evaluasi kuota SPBU – Bupati meminta Pertamina memastikan SPBU Sidrap mendapat kuota penuh tanpa pemotongan.

    5. Koordinasi lintas sektor – Pemkab segera gelar rapat darurat bersama Pertamina, Dinas Pertanian, Dinas Perdagangan, dan SPBU untuk solusi konkret.


    Sidrap adalah denyut nadi pangan Sulawesi Selatan, bahkan Indonesia. Dengan keberanian mengambil langkah cepat, Bupati Syaharuddin menegaskan bahwa pemimpin sejati bukan hanya hadir saat panen sukses, tetapi juga saat rakyat menghadapi krisis. Bersama, Sidrap bisa menjaga ketahanan pangan dan menggerakkan roda ekonomi bangsa.

    Komentar

    Tampilkan