-->
  • Jelajahi

    Copyright © NARASI RAKYAT
    Best Viral Premium Blogger Templates

     



     

    Iklan

    KEBUGIS Sidenreng Rappang Alako Kolaka Utara Resmi Terbentuk

    Satry Polang
    Sabtu, 13 Desember 2025, Desember 13, 2025 WIB Last Updated 2025-12-14T03:40:19Z
    masukkan script iklan disini
    banner 728x250

    KEBUGIS Sidenreng Rappang Alako Kolaka Utara Resmi Terbentuk



    NARASIRAKYAT, KOLAKA UTARA — Hampir dapat dipastikan setiap daerah memiliki organisasi kedaerahan di perantauan sebagai wadah menghimpun diaspora masyarakatnya. Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) pun demikian. Melalui semangat kebersamaan dan silaturahmi, Kerukunan Keluarga Bugis Sidrap (KEBUGIS) terus tumbuh sebagai organisasi sosial kemasyarakatan yang menghimpun warga Sidrap di berbagai wilayah perantauan, sekaligus menjadi salah satu pilar Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS).

    Komitmen tersebut kini kembali ditegaskan dengan terbentuknya KEBUGIS Keluarga Bugis Sidenreng Rappang Alako, Kabupaten Kolaka Utara. Organisasi ini lahir dari kebutuhan akan ruang silaturahmi, persatuan, dan penguatan jejaring warga Sidrap di perantauan.


    Perintis KEBUGIS Alako, Muhammad Sanusi, mengungkapkan bahwa embrio organisasi ini bermula dari inisiatif sederhana namun bermakna.

    “Awalnya saya yang merintis dan membuat grup WhatsApp untuk mempersatukan warga Sidrap di rantauan. Tujuan utamanya adalah sebagai wadah silaturahmi,” ungkapnya.

    Seiring waktu, ruang komunikasi tersebut berkembang menjadi kesadaran kolektif akan pentingnya organisasi penguyuban yang terstruktur, berlandaskan nilai kekeluargaan, dan berorientasi pada kemaslahatan bersama.


    Dalam mencapai tujuan KEBUGIS, organisasi ini bertumpu pada dua pilar strategis, yakni modal sosial (social capital) dan modal manusia (human capital). Modal sosial tercermin dari nilai kepercayaan, norma, adab, serta jaringan sosial yang terbangun di antara anggota. Sementara modal manusia hadir dalam bentuk pengetahuan, kebiasaan, keterampilan, kreativitas, serta keberagaman latar belakang pendidikan, organisasi, dan strata sosial warga Sidrap di perantauan.

    Keanekaragaman tersebut bukanlah kelemahan, melainkan potensi besar jika dikelola secara kolektif. Dengan menjunjung tinggi norma tertulis maupun tidak tertulis, serta mematikan egoisme individu, KEBUGIS diarahkan menjadi organisasi yang solid, satu komando, dan berdaya saing.


    Penguatan modal sosial dan modal manusia diyakini akan melahirkan jaringan yang semakin luas dan kokoh. Jaringan inilah yang kelak mendorong lahirnya ide dan gagasan besar, khususnya dalam menciptakan ruang-ruang ekonomi produktif bagi anggota, sekaligus memutus keterlibatan organisasi dari politik praktis yang berpotensi membonsai kekuatan sosial yang telah dibangun.

    Dengan fondasi tersebut, KEBUGIS tidak hanya menjadi organisasi kekeluargaan, tetapi juga mampu menghasilkan nilai tambah (added value) ekonomi, sosial, dan kultural bagi anggotanya.


    KEBUGIS Alako Kolaka Utara diharapkan menjadi representasi kecerdasan, keberanian, dan solidaritas masyarakat Sidrap di perantauan. Kebersamaan tanpa sekat, komitmen kolektif, serta kesadaran akan tujuan bersama menjadi kunci untuk menampilkan KEBUGIS sebagai organisasi yang diperhitungkan, tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga nasional bahkan global.


    Lima Fakta Menarik KEBUGIS Alako Kolaka Utara

    1. Merupakan bagian dari KEBUGIS sebagai pilar resmi KKSS.

    2. Berawal dari inisiatif silaturahmi sederhana melalui grup WhatsApp.

    3. Mengedepankan penguatan modal sosial dan modal manusia anggota.

    4. Berorientasi pada penciptaan ruang ekonomi produktif, bukan politik praktis.

    5. Menjadi simbol persatuan dan kesuksesan diaspora Sidrap di perantauan.


    Terbentuknya KEBUGIS Keluarga Bugis Sidenreng Rappang Alako Kolaka Utara menegaskan bahwa persatuan adalah kekuatan utama diaspora. Ketika kepercayaan dijaga, norma dijunjung, dan potensi manusia disatukan, organisasi bukan sekadar wadah silaturahmi, tetapi menjadi rumah besar yang melahirkan perubahan. Dari perantauan, KEBUGIS meneguhkan jati diri masyarakat Sidrap sebagai keluarga besar yang solid, mandiri, dan bermartabat.

    Komentar

    Tampilkan