.jpg)
.jpg)
Berikut adalah berita singkat sempurna berdasarkan informasi yang Anda berikan, lengkap dengan 5 fakta menarik, kalimat penutup inspiratif, dan 3 judul clickbait:
 |
| Sidrap Dianggap Sarang Sobis? Tokoh Pemuda: Ini Fitnah Sistematis! |
NARASIRAKYAT, Sidrap, 29 April 2025 – Penangkapan 40 terduga pelaku passobis oleh Kodam XIV/Hasanuddin di Sidrap menuai respons tajam dari Tokoh Pemuda Sidrap, Jumaidi Purnama. Ia menilai langkah itu tidak disertai bukti dan laporan korban, sehingga cacat prosedur hukum dan berpotensi menjadi upaya politisasi untuk menjatuhkan nama baik Sidrap.
Pihak Ditkrimsus Polda Sulsel, Kombes Dedi Supriyadi, sebelumnya menyatakan bahwa hingga kini belum menerima alat bukti dari pihak Kodam. Hal ini memperkuat dugaan bahwa penangkapan tersebut belum memenuhi unsur pembuktian hukum secara formal.
Jumaidi menyoroti bagaimana opini publik kini diarahkan seolah-olah Sidrap adalah sarang penipuan online, tanpa data akurat dan pembanding dari kasus-kasus serupa di daerah lain.
Ia bahkan membandingkan dengan kasus passobis besar di Karet Tengsin, Jakarta Pusat, yang melibatkan WNA dan menyita puluhan perangkat elektronik. “Kenapa tidak semua disorot seimbang?” ujarnya.
Jumaidi mengaku dirinya pun pernah menjadi korban sobis dari pelaku luar Sulsel, dan karenanya ia hanya ingin masyarakat dan aparat bersikap objektif, adil, dan mengedepankan asas praduga tak bersalah.
5 Fakta Menarik:
-
Penangkapan dilakukan oleh Kodam XIV/Hasanuddin pada 24 April 2025 di Sidrap.
-
Dirkrimsus Polda Sulsel menyebut belum ada laporan korban maupun alat bukti.
-
Jumaidi Purnama menyebut penangkapan cacat prosedur dan sarat politisasi.
-
Dibandingkan dengan kasus besar di Jakarta Pusat yang melibatkan WNA dan bukti kuat.
-
Jumaidi menyerukan sikap objektif dan penegakan hukum yang adil tanpa stigmatisasi.
"Menegakkan hukum harus berlandaskan bukti, bukan asumsi—agar keadilan tetap hidup, dan nama baik daerah tidak tergerus oleh opini."
