• Jelajahi

    Copyright © NARASI RAKYAT
    Best Viral Premium Blogger Templates


     


     

     



     

     



     


     


     


     

     


    Iklan

    Bukan Sekadar Gelar! Ini 5 Fakta Menarik dari Pengukuhan Guru Besar UIN Alauddin

    Satry Polang
    Selasa, 27 Mei 2025, Mei 27, 2025 WIB Last Updated 2025-05-27T15:56:12Z
    masukkan script iklan disini
    banner 728x250
    Bukan Sekadar Gelar! Ini 5 Fakta Menarik dari Pengukuhan Guru Besar UIN Alauddin


    NARASIRAKYAT, Gowa, 22 Mei 2025 – Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar kembali menorehkan prestasi akademik dengan mengukuhkan tiga dosen sebagai Guru Besar dalam sebuah prosesi khidmat yang digelar di Auditorium Kampus II Samata, Kabupaten Gowa.


    Mereka yang dikukuhkan adalah:

    1. Prof. Dr. M. Wahyuddin Abdullah, S.E., M.Si., Ak. – Guru Besar Ilmu Akuntansi Keuangan

    2. Prof. Dr. H. M. Saleh Ridwan, M.Ag. – Guru Besar Ilmu Hukum Perkawinan Islam

    3. Prof. Dr. Fatmawati, S.Ag., M.Ag. – Guru Besar Ilmu Fiqh Siyasah (Fikih Politik)

    Ketiganya menyampaikan orasi ilmiah yang sarat makna dan kontribusi akademik pada bidang masing-masing.


    5 Fakta Menarik:

    1. CSR sebagai Jalan Keberkahan: Prof. Wahyuddin menegaskan bahwa keterbukaan informasi CSR tidak hanya meningkatkan nilai perusahaan, tetapi juga menjadi bentuk keberkahan dalam praktik akuntansi.

    2. Poligami dalam Kacamata Sosial: Prof. Saleh Ridwan mengurai poligami sebagai "pintu darurat", bukan perintah universal. Ia menyoroti pentingnya semangat keadilan dalam penerapannya.

    3. Demokrasi & Afirmasi: Prof. Fatmawati mendorong afirmasi politik berbasis kualitas, bukan kuantitas semata, guna menciptakan demokrasi yang adil dan berkelanjutan.

    4. Multidisiplin & Relevan: Ketiga orasi menampilkan pendekatan lintas ilmu—dari ekonomi, hukum Islam, hingga politik—yang berakar pada nilai-nilai keilmuan dan spiritualitas Islam.

    5. Momentum Sejarah: Prosesi ini bukan hanya pengukuhan gelar, tetapi juga momen refleksi atas kontribusi intelektual UIN Alauddin bagi bangsa dan umat.


    "Gelar Guru Besar bukan akhir, melainkan awal dari pengabdian ilmiah yang lebih luas. Semoga mereka menjadi cahaya ilmu yang terus menerangi umat dan bangsa." — Civitas Akademika UIN Alauddin

    Komentar

    Tampilkan