Riset Lokal, Dampak Nasional! UIN Alauddin Borong Prestasi di RIIM BRIN

Riset Lokal, Dampak Nasional! UIN Alauddin Borong Prestasi di RIIM BRIN

NARASIRAKYAT, Makassar, 27 Mei 2025 — Tim riset Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar kembali menorehkan prestasi membanggakan dalam ajang Program Riset dan Inovasi untuk Indonesia Maju (RIIM) Kompetisi Gelombang 4 yang diselenggarakan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Tim yang diketuai Prof. Dr. Muh. Khalifah Mustami, M.Pd., resmi lolos pendanaan tahun kedua senilai Rp176 juta, setelah melalui seleksi ketat oleh Kementerian Keuangan dan auditor independen.

Riset unggulan mereka berjudul:
"Inovasi Fitobiotik pada Pakan dengan Imbuhan Tepung Daun Ubi Jalar untuk Mewujudkan Green Farm Sapi Potong di Kabupaten Bone, Sulsel."

Tim peneliti ini juga diperkuat oleh Amriana Hifizah, Ph.D., Dr. Astati, dan Anas Qurniawan, S.Pt, M.Si.

5 Fakta Menarik:

1. Top 6 Nasional: Dari seluruh peserta RIIM Gelombang 4, hanya 6 tim yang lolos pendanaan tahun kedua, dan tim UIN Alauddin termasuk di antaranya.

2. Ubi Jalar Jadi Inovasi Hijau: Riset ini memanfaatkan tepung daun ubi jalar sebagai imbuhan pakan untuk mendorong peternakan sapi yang lebih ramah lingkungan.

3. Berbasis Kearifan Lokal: Riset berangkat dari potensi lokal Kabupaten Bone dan menjawab tantangan global tentang keberlanjutan dalam sektor peternakan.

4. Dipimpin Guru Besar Metodologi Penelitian: Prof. Khalifah merupakan eks Dekan Fakultas Sains dan Teknologi dua periode dan figur penting dalam pengembangan riset di UIN Alauddin.

5. Misi Etis & Akademik: Riset ini diharapkan menjadi pemantik budaya akademik yang sehat, menjunjung etika, keadilan, dan kebebasan ilmiah di kampus.

"Ketika riset berakar dari lokal dan berpijak pada etika akademik, maka ia tak hanya memberi solusi, tapi juga menyalakan semangat perubahan untuk bangsa." — Prof. Dr. Muh. Khalifah Mustami, M.Pd.