
![]() |
Fenomena Langka: Indonesia Dilanda Kemarau Basah! |
NARASIRAKYAT — Meski secara kalender musim Indonesia telah memasuki periode kemarau, hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi masih terjadi di sejumlah wilayah. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut fenomena ini sebagai kemarau basah, sebuah kondisi cuaca tidak biasa yang dipengaruhi oleh dinamika atmosfer global dan perubahan iklim jangka panjang.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menyampaikan bahwa kondisi ini diprediksi akan berlangsung hingga akhir Agustus 2025, sebelum musim hujan diperkirakan tiba pada Desember 2025.
5 Fakta Menarik:
-
Kemarau basah adalah fenomena kemarau yang tetap diwarnai oleh hujan intensitas tinggi di berbagai daerah.
-
Penyebab utamanya adalah perubahan iklim global, yang menyebabkan suhu laut meningkat dan penguapan lebih tinggi.
-
Faktor lain yang berperan adalah aktivitas Madden-Julian Oscillation (MJO), serta gelombang Kelvin dan Rossby Ekuator.
-
BMKG juga mendeteksi adanya sirkulasi siklonik di sekitar wilayah Indonesia, yang memicu pembentukan awan hujan.
-
Musim hujan diperkirakan baru akan dimulai pada Desember 2025 hingga Februari 2026.
Alam selalu memberi sinyal — saatnya kita lebih waspada, adaptif, dan bijak menyikapi perubahan iklim demi keselamatan bersama.