• Jelajahi

    Copyright © NARASI RAKYAT
    Best Viral Premium Blogger Templates


     

     



     

     


     



     


     


     


     


     


     


     

    Iklan

    Di Sidrap Gagasan Pertanian Sulsel Siap Panen Perubahan

    Satry Polang
    Sabtu, 28 Juni 2025, Juni 28, 2025 WIB Last Updated 2025-06-28T17:50:33Z
    masukkan script iklan disini
    banner 728x250
    Di Sidrap Gagasan Pertanian Sulsel Siap Panen Perubahan



    NARASIRAKYAT --- Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) akan menjadi tuan rumah pertemuan akbar Komunitas Sulsel Berkebun pada Minggu, 6 Juli 2025. Acara akan digelar di Baranti, tepatnya di halaman rumah milik anggota DPRD Sulsel, H. Zulkifli Zain (H. Pilli).


    Pertemuan ini digelar dalam rangka Milad ke-7 Komunitas Sulsel Berkebun yang telah berkembang sejak dibentuk oleh Ibrahim Tally di Takalar tujuh tahun silam. Komunitas ini kini memiliki 629 anggota lintas profesi seperti petani, ASN, dosen, politisi, dan pengusaha.


    Menurut H. Pilli, kegiatan ini bukan sekadar perayaan, tetapi momen penting menyatukan visi untuk pertanian mandiri. “Kita ingin petani memahami ilmunya, mencoba langsung, dan menjadi ahli di tanahnya sendiri,” tegasnya.


    Acara ini juga akan menghadirkan Agus Joko Susilo, pakar perkebunan dari Kediri yang akan membawakan materi teknis seputar kultur jaringan, grafting, hingga manipulasi hormon tanaman. Diskusi akan digelar santai, langsung di kebun H. Pilli yang dilengkapi sistem irigasi sensor dan varietas unggulan.


    Panitia turut mengundang Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif, untuk membuka acara. Kegiatan ini dirancang tanpa seremoni berlebihan dan lebih menekankan kolaborasi, praktik lapangan, dan semangat perubahan di dunia pertanian.


     5 FAKTA MENARIK:


    1.  Komunitas Sulsel Berkebun berusia 7 tahun dan kini beranggotakan 629 orang lintas profesi.

    2.  Acara dipusatkan di kebun inovatif milik H. Pilli di Baranti, Sidrap.

    3.  Dihadiri pakar nasional Agus Joko Susilo yang dikenal ahli kultur jaringan dan alpukat.

    4.  Materi teknis mencakup hormon pembungaan, keseimbangan unsur hara, hingga pH tanah.

    5.  Konsep acara santai tanpa seremoni, lebih menekankan pertukaran ilmu langsung di lapangan.


    “Hari ini kita tanam ilmu dan ide, besok petani bisa panen perubahan dan kemerdekaan atas tanahnya sendiri.”

    Komentar

    Tampilkan