 |
Panrita Farm Baranti Hadirkan Solusi Sampah dan Pakan Ternak yang Menguntungkan! |
NARASIRAKYAT --- Sejak 2018, Rahmat AS, S.Pd., guru Informatika di UPT SMAN 10 Sidrap yang juga menjabat sebagai Wakasek Humas, membudidayakan magot secara otodidak lewat media sosial dan YouTube. Ia mendirikan Panrita Farm di Simpo, Desa Passeno, Baranti. Usaha budidaya magot ini tak hanya menjadi solusi pengurai sampah organik, tapi juga bernilai ekonomi tinggi karena manfaatnya untuk dunia ternak, perikanan, pertanian, bahkan burung walet.
Selain aktif mengajar, Rahmat juga menjadi pembina Pramuka, Ketua Ranting PGRI, aktif di komunitas TDA, RGPI, dan Kwarcab Pramuka Sidrap. Ia kini fokus mengedukasi masyarakat dan sekolah-sekolah agar menjadikan magot sebagai peluang bisnis ramah lingkungan yang menguntungkan.
5 FAKTA MENARIK:
-
Panrita Farm jadi pionir budidaya magot di Baranti sejak 2018.
-
Belajar otodidak dari media sosial & YouTube tanpa mentor langsung.
-
Magot bermanfaat sebagai pakan ternak, ikan, hingga burung walet.
-
Kasgot (sisa magot) bisa jadi pupuk organik unggulan.
-
Giat edukasi magot sebagai solusi sampah & peluang usaha rumah tangga.
"Mengubah sampah jadi berkah, Rahmat membuktikan bahwa solusi lingkungan bisa hadir dari rumah dan memberi manfaat luas jika kita mau belajar dan berbagi."
