• Jelajahi

    Copyright © NARASI RAKYAT
    Best Viral Premium Blogger Templates


     

     



     

     


     



     


     


     


     


     


     


     

    Iklan

    PRESMA UINAM Tuding Negara Salah Prioritas “Polri Naik Anggaran, Pendidikan Mati Pelan-pelan”

    Satry Polang
    Rabu, 09 Juli 2025, Juli 09, 2025 WIB Last Updated 2025-07-10T03:22:08Z
    masukkan script iklan disini
    banner 728x250
    PRESMA UINAM Tuding Negara Salah Prioritas “Polri Naik Anggaran, Pendidikan Mati Pelan-pelan”



    NARASIRAKYAT, MAKASSAR — 9 Juli 2025, Presiden Mahasiswa Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM), Muh. Zulhamdi Suhafid, menyuarakan kritik keras terhadap pemerintah atas rencana kenaikan anggaran Polri dalam RAPBN 2026 yang disebut mencapai Rp173,4 triliun. Menurutnya, ini adalah bukti nyata bahwa negara salah arah dalam menetapkan prioritas pembangunan nasional.

    “Saat mahasiswa kesulitan kuliah, beasiswa dipangkas, dan kegiatan kemahasiswaan lumpuh karena efisiensi anggaran, pemerintah malah menaikkan anggaran Polri. Ini bukan hanya ironi — ini salah urus negara,” tegas Zulhamdi, Selasa (8/7) di Kampus II UINAM.

     

    Zulhamdi menyebut blokir anggaran Badan Layanan Umum (BLU) yang masih berlangsung di UIN Alauddin Makassar sebagai bukti bahwa negara gagal hadir untuk sektor pendidikan. Ia menolak tegas jika DPR RI menyetujui usulan tersebut tanpa mempertimbangkan nasib pendidikan tinggi.


    3 Poin Kritik Tajam Zulhamdi:

    1. Anggaran pendidikan stagnan, tapi Polri justru mengalami kenaikan drastis.

    2. Beasiswa KIP-K makin terbatas, sementara akses mahasiswa miskin makin sulit.

    3.  Anggaran Polri dikhawatirkan justru digunakan untuk memperkuat aparat dalam menekan gerakan mahasiswa, bukan membangun masyarakat sipil.


     Kritik Terbuka untuk Pemerintah & DPR RI:

    “Negara hari ini seperti mengasuh demokrasi dengan tangan besi. Kami mahasiswa, bukan musuh negara. Kami hanya ingin keadilan anggaran. Kami ingin kuliah, bukan dikorbankan demi stabilitas semu,” ujar Zulhamdi.


     Ancaman Terhadap Masa Depan Bangsa:

    Zulhamdi menegaskan bahwa tanpa pendidikan yang kuat, Indonesia hanya akan menjadi negara dengan keamanan tinggi namun rakyat bodoh. Ia mengajak mahasiswa di seluruh Indonesia untuk tidak tinggal diam.

    “Bangsa ini tidak bisa dibangun dengan senjata, tapi dengan pikiran. Jika pendidikan dikorbankan demi ketakutan, maka kita sedang menggali kubur peradaban kita sendiri.”


     Seruan Mahasiswa:

    • Tolak kenaikan anggaran Polri sebelum sektor pendidikan diselamatkan!

    • Buka blokir BLU! Aktifkan kembali ruang gerak kemahasiswaan!

    • DPR RI jangan jadi stempel kebijakan yang tak pro-rakyat!


    “Pendidikan adalah benteng terakhir republik ini. Jika diruntuhkan oleh ketimpangan anggaran, maka kita bukan lagi negara, tapi proyek kekuasaan.”
    Muh. Zulhamdi Suhafid, PRESMA UINAM

    Komentar

    Tampilkan