
![]() |
Dana Miliaran KONI Sidrap Raib? Kasus Mandek, Kejaksaan Ditantang Bertaji |
NARASIRAKYAT, SIDRAP — Hampir dua bulan berlalu, kasus dugaan penyelewengan dana hibah KONI Sidrap tahun 2022–2024 masih belum menunjukkan titik terang. Publik bertanya-tanya, ke mana hilangnya semangat penegakan hukum dalam perkara yang sempat menghebohkan jagat birokrasi di bumi Nene Mallomo?
Kasus yang semula telah masuk tahap penyelidikan dan penyidikan oleh Kejaksaan Negeri Kabupaten Sidrap, kini seperti tenggelam tanpa kabar. Padahal, sejumlah dokumen penting sebagai barang bukti telah dikantongi penyidik. Namun, hingga kini tak satu pun tersangka diumumkan.
Yang lebih mengkhawatirkan, mandeknya proses hukum ini dikhawatirkan berdampak langsung pada prestasi dan kualitas atlet Sidrap, yang selama ini menjadi kebanggaan di tingkat provinsi dan nasional. Situasi ini justru semakin mencoreng wajah olahraga Sidrap yang dulu dikenal tangguh di berbagai cabang.
Salah satu atlet panjat tebing Sidrap yang enggan disebutkan namanya angkat bicara dengan nada kecewa:
“Dari dulu kami tak pernah rasakan dana itu. Kalau memang itu dana pembinaan, seharusnya kami para atlet merasakannya. Tapi nyatanya nihil. Tak pernah sampai,” tegasnya.
Pernyataan ini mempertegas dugaan bahwa dana hibah KONI yang nilainya mencapai miliaran rupiah itu tak tepat sasaran. Ironisnya, nama dua tokoh pun sempat dikaitkan, yakni seorang politikus berinisial AJ dan unsur birokrasi berinisial MFS. Namun, publik belum mengetahui sejauh mana keterlibatan mereka.
5 Fakta Tajam dan Penting:
-
Kasus dana hibah KONI Sidrap 2022–2024 telah diselidiki dan disidik oleh Kejaksaan, tapi belum ada tersangka.
-
Pihak kejaksaan disebut telah mengantongi dokumen penting sebagai barang bukti.
-
Seorang atlet panjat tebing mengaku tak pernah menerima manfaat dana pembinaan.
-
Nama politikus dan unsur birokrasi sempat dikaitkan dalam pusaran kasus ini.
-
Redupnya kasus ini dikhawatirkan meruntuhkan semangat dan potensi atlet lokal.
Hukum bukan panggung sandiwara. Jika dana untuk atlet saja bisa lenyap tanpa jejak, lalu di mana keadilan bagi masa depan olahraga Sidrap? Masyarakat menunggu keberanian dan integritas kejaksaan untuk membongkar siapa aktor intelektual di balik dugaan penyelewengan dana ini.