
![]() |
Malam Penuh Cahaya di Pesantren Sehati, Santri Menjaga Hafalan Al-Qur’an Hingga Larut |
NARASIRAKYAT, Sidrap — Malam di Pesantren Sehati bukan hanya diisi dengan istirahat, tetapi juga menjadi waktu berharga untuk menyalakan pelita ilmu. Seusai salat Isya, para santri berkumpul di ruang belajar untuk mendalami ilmu tajwid dan menyetorkan hafalan Al-Qur’an kepada ustaz dan ustazah pembimbing.
Rutinitas ini dilakukan setiap malam, sebagai langkah kecil namun konsisten, agar ayat-ayat suci Al-Qur’an tidak hanya dihafal, tetapi juga terjaga keindahan bacaannya. Cahaya lampu yang menerangi halaman dan ruang belajar menjadi saksi semangat para santri dalam meraih keberkahan ilmu.
Pimpinan Pesantren, Dr. Wahidin Ar Rafany, menyampaikan dukungan penuhnya terhadap kegiatan tersebut. Ia menegaskan komitmen pesantren untuk melahirkan generasi yang mencintai Al-Qur’an, bukan sekadar menghafalnya, tetapi juga mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Suasana malam yang hening justru menjadi momentum paling sakral bagi para santri. Dalam lantunan ayat yang merdu, tumbuh rasa syukur dan tekad untuk menjaga warisan mulia ini.
5 Fakta Menarik
-
Kegiatan Rutin Malam – Dilaksanakan setiap malam seusai salat Isya.
-
Fokus pada Tajwid & Hafalan – Santri belajar memperbaiki bacaan dan menyetor hafalan.
-
Pimpinan Berkomitmen – Dr. Wahidin Ar Rafany menegaskan dukungan penuh untuk generasi Qur’ani.
-
Pendekatan Amal & Hafalan – Tidak hanya menghafal, tetapi juga mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an.
-
Suasana Religius & Hening – Malam menjadi waktu paling kondusif untuk menguatkan hafalan.
"Di setiap malam yang hening, suara ayat-ayat suci mengalun; menjadi pelita yang akan membimbing langkah hingga akhir perjalanan."