 |
Santri Ponpes Muammar Gandi Tunjukkan Skill 3 Bahasa di Panggung Merdeka! |
NARASIRAKYAT, Sidrap, 15 Agustus 2025 – Suasana meriah dan penuh semangat kebangsaan mewarnai halaman Pondok Pesantren Muammar Gandi pada peringatan HUT RI ke-80. Para santri MTs dan MA tampil percaya diri dalam ajang Lomba Pidato Tiga Bahasa (Indonesia, Arab, dan Inggris) yang digelar Jumat malam.
Sebanyak delapan santri tampil di atas panggung sederhana namun tertata rapi, lengkap dengan layar digital di samping panggung yang menampilkan informasi lomba. Mereka bergiliran menyampaikan pidato sesuai bahasa yang ditentukan, sementara guru dan santri lain menyimak penuh antusias.
Direktur Yayasan Ponpes Muammar Gandi Tunas Bangsa, Muammar Hijaz, menegaskan bahwa lomba ini bukan sekadar kompetisi, melainkan bagian dari strategi pesantren untuk membekali santri dengan keterampilan global.
“Pidato tiga bahasa ini bagus untuk melatih keterampilan berbicara, meningkatkan rasa percaya diri, dan mendorong santri menguasai bahasa asing. Ini bekal penting agar mereka siap bersaing di era globalisasi,” ujarnya.
Selain menilai kelancaran berbicara, dewan juri juga menitikberatkan penilaian pada kreativitas, penguasaan panggung, serta kemampuan santri mengemas ide dalam bentuk pidato yang inspiratif.
Sementara itu, Nurannisa, salah satu penanggung jawab kegiatan, menambahkan bahwa lomba ini juga bertujuan mengasah keterampilan public speaking santri.
“Kami ingin santri berani tampil, menyampaikan gagasan dengan baik, dan melatih komunikasi yang efektif. Itu akan meningkatkan kepercayaan diri mereka di masa depan,” tuturnya.
Acara ini sejalan dengan visi pesantren yang berbasis literasi dan pembentukan generasi santri yang siap menghadapi tantangan zaman.
5 Fakta Menarik
-
Tiga bahasa yang digunakan: Indonesia, Arab, dan Inggris, dengan santri ditantang menyampaikan pidato sesuai bahasa yang ditentukan.
-
Delapan santri tampil mewakili kelompoknya masing-masing di atas panggung.
-
Lomba ini menilai bukan hanya kelancaran, tetapi juga kreativitas, keberanian, dan penguasaan panggung.
-
Kegiatan ini disaksikan oleh seluruh guru dan santri dengan penuh antusias, menciptakan suasana kebersamaan.
-
Lomba ini menjadi strategi pesantren dalam menyiapkan santri menghadapi era global dengan penguasaan bahasa asing.
"Menguasai bahasa berarti membuka pintu dunia. Dengan keberanian, kreativitas, dan penguasaan tiga bahasa, santri Ponpes Muammar Gandi siap menjadi generasi literasi yang percaya diri, berdaya saing, dan berkiprah di panggung global."
