 |
Tragedi di Jalan Poros Sidrap–Parepare, Pengendara XMAX Tewas Tertabrak Truk |
NARASIRAKYAT, Sidrap, 19 Agustus 2025 – Kecelakaan lalu lintas (laka lantas) tragis kembali terjadi di Jalan Poros Parepare, tepatnya di Desa Lainungan, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Selasa (19/8/2025) sekitar pukul 13.30 WITA.
Insiden ini melibatkan sepeda motor Yamaha XMAX dengan nomor polisi DP 4547 PQ yang dikendarai Sulaiman (38), warga Jalan Sam Ratulangi, Kecamatan Maritengngae, Sidrap, dengan sebuah truk gandeng bernopol DD 8832 RK. Korban meninggal dunia di lokasi kejadian akibat luka parah setelah terlindas truk.
Menurut keterangan Kanit Lakalantas Polres Sidrap, Hariulis, kecelakaan bermula saat rombongan sepeda motor bergerak dari arah utara ke selatan. Salah satu motor di depan korban melakukan pengereman mendadak.
Korban yang berada tepat di belakang tidak sempat menghindar, sehingga menabrak motor di depannya dan terjatuh ke sisi kiri jalan. Naas, tubuh korban masuk ke kolong truk gandeng yang sedang melaju dari arah selatan dan terlindas.
“Korban mengalami luka serius di beberapa bagian tubuhnya dan meninggal dunia di tempat. Jenazah langsung dievakuasi ke Puskesmas Lawawoi menggunakan mobil ambulans,” ungkap Hariulis.
Sulaiman, seorang wiraswasta asal Amparita, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan kerabat. Peristiwa ini sekaligus menjadi pengingat keras bahwa keselamatan di jalan raya sering ditentukan oleh hitungan detik dan kewaspadaan penuh setiap pengendara.
Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut di lokasi kejadian untuk memastikan faktor pemicu utama, termasuk kemungkinan kelalaian pengendara maupun kondisi jalan.
5 Fakta Menarik
-
Korban bernama Sulaiman (38), seorang wiraswasta asal Amparita, Sidrap.
-
Kecelakaan terjadi pukul 13.30 WITA di jalur utama Sidrap–Parepare yang dikenal padat lalu lintas.
-
Kronologi bermula dari pengereman mendadak pengendara motor di depan rombongan.
-
Korban terjatuh ke sisi kiri jalan dan terlindas truk gandeng bernopol DD 8832 RK.
-
Jenazah korban dievakuasi ke Puskesmas Lawawoi untuk diserahkan kepada pihak keluarga.
"Keselamatan di jalan raya bukan hanya tentang kita sendiri, tetapi juga tentang nyawa orang lain. Setiap pengendara adalah penentu bagi sebuah perjalanan: apakah berakhir dengan selamat, atau meninggalkan duka yang mendalam."
