
![]() |
Unisan Sidrap Tingkatkan Kualitas Melalui Bimtek LLDIKTI IX Sulawesi |
NARASIRAKYAT, Palopo, 16 Agustus 2025 – Dalam rangka meningkatkan kualitas pengelolaan data dosen dan mendorong percepatan kenaikan jabatan akademik, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX Sulawesi menggelar Bimbingan Teknis Jabatan Akademik Dosen, Monitoring dan Evaluasi (Monev) Beban Kerja Dosen (BKD), serta Pemutakhiran Data Dosen.
Acara ini diikuti oleh dosen dari berbagai perguruan tinggi, termasuk pengelola kepegawaian dan operator data dosen. Kegiatan berlangsung interaktif dengan pemaparan materi, sesi diskusi, hingga konsultasi langsung terkait berbagai kendala di lapangan.
Salah satu peserta yang hadir adalah Kepala Kepegawaian Universitas Ichsan Sidenreng Rappang, Hj. Sri Wirdana, S.AP., M.A.P. Ia menilai kegiatan ini sangat penting untuk memberi pemahaman lebih komprehensif terkait tata cara pengusulan jabatan akademik dan pelaporan BKD yang akurat. “Kami berharap setelah kegiatan ini, proses pengelolaan data dosen di kampus bisa berjalan lebih efektif dan efisien,” ujarnya.
Bimtek ini juga menjadi ruang berbagi pengalaman antarperguruan tinggi di bawah naungan LLDIKTI IX. Dengan sistem pelaporan yang lebih baik, diharapkan dosen dapat mengoptimalkan perannya dalam tridharma perguruan tinggi tanpa terbebani masalah administratif yang berlarut-larut.
Lebih jauh, kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah mendorong peningkatan mutu pendidikan tinggi melalui tata kelola dosen yang profesional, transparan, dan terintegrasi dengan kebutuhan akademik.
5 Fakta Menarik
-
Tiga fokus utama kegiatan adalah: Bimtek Jabatan Akademik, Monev BKD, dan Pemutakhiran Data Dosen.
-
Peserta berasal dari berbagai perguruan tinggi di bawah LLDIKTI IX Sulawesi.
-
Kegiatan tidak hanya berupa materi, tetapi juga diskusi dan konsultasi langsung dengan narasumber.
-
Hj. Sri Wirdana, S.AP., M.A.P, mewakili Universitas Ichsan Sidenreng Rappang, menjadi salah satu peserta aktif.
-
Hasil kegiatan diharapkan mempercepat proses kenaikan jabatan akademik dan meminimalisir kendala dalam pelaporan BKD.
"Pengelolaan data dosen yang rapi bukan sekadar administrasi, tetapi kunci percepatan karier akademik dan peningkatan mutu pendidikan tinggi Indonesia."