![]() |
Antisipasi Aksi Demonstrasi! Disdikbud Sidrap Terapkan Pembelajaran Daring 1–4 September 2025 |
NARASIRAKYAT, Sidrap – Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) resmi mengeluarkan Surat Edaran Nomor 400.3/3880/DISDIKBUD tentang Pelaksanaan Pembelajaran Secara Daring/Online pada Satuan Pendidikan Jenjang PAUD/TK, SD, dan SMP mulai 1 hingga 4 September 2025.
Kebijakan ini diambil sebagai tindak lanjut atas Surat Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 338/12640/DISDIK tertanggal 31 Agustus 2025, yang menekankan pentingnya menjaga keamanan, ketertiban, dan keselamatan peserta didik, pendidik, serta tenaga kependidikan di tengah adanya rencana aksi demonstrasi di wilayah Kabupaten Sidenreng Rappang.
Dalam surat edaran yang ditandatangani Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidrap, H. Sirajuddin A, SP., M.Si, terdapat beberapa poin penting, di antaranya:
-
Seluruh satuan pendidikan PAUD/TK, SD, dan SMP melaksanakan pembelajaran daring pada 1–4 September 2025.
-
Guru dan tenaga kependidikan tetap melaksanakan tugas secara optimal dengan memanfaatkan platform daring seperti WhatsApp, Google Classroom, atau Zoom.
-
Kepala sekolah wajib melakukan monitoring agar pembelajaran berjalan sesuai jadwal.
-
Sistem daring ini bersifat sementara hingga kondisi di lapangan kondusif.
-
Informasi lanjutan akan disampaikan sesuai perkembangan situasi.
5 Fakta Menarik
-
Langkah cepat pemerintah – Edaran ini keluar hanya sehari setelah surat Gubernur Sulsel, menunjukkan respon sigap pemerintah daerah.
-
Pembelajaran tidak berhenti – Meski ada potensi gangguan keamanan, kegiatan belajar tetap berjalan melalui sistem daring.
-
Platform fleksibel – Guru bisa menggunakan berbagai aplikasi sesuai kemampuan sekolah dan siswa, mulai dari WhatsApp hingga Zoom.
-
Kepala sekolah jadi pengawas utama – Monitoring ketat diharapkan memastikan siswa benar-benar belajar, bukan sekadar formalitas.
-
Berlaku serentak di seluruh Sidrap – Dari PAUD/TK hingga SMP, baik negeri maupun swasta, semua wajib mengikuti ketentuan.
“Keamanan dan keselamatan generasi muda adalah prioritas utama. Dengan pembelajaran daring sementara ini, kita tidak hanya melindungi anak-anak dari risiko, tetapi juga memastikan mereka tetap mendapatkan hak belajar tanpa henti.”





