5 Fakta Menarik! Liga Santri Wahdah Islamiyah Sidrap 2025 Cetak Atlet Berbakat

5 Fakta Menarik! Liga Santri Wahdah Islamiyah Sidrap 2025 Cetak Atlet Berbakat

NARASIRAKYAT, Sidrap – Turnamen Liga Santri 2025 antar pondok pesantren binaan DPD Wahdah Islamiyah Sidrap resmi berakhir dengan kemenangan Pondok Pesantren Al-Iman Uluale yang berhasil mengalahkan Pondok Pesantren At-Tauhid Pangkajene di laga grand final, Minggu (31/8/2025).

Pertandingan final yang digelar di Lapangan Pesantren Al-Iman Uluale, Kecamatan Watang Pulu, berlangsung seru sejak menit awal. Kedua tim tampil menyerang dengan tempo tinggi, membuat para penonton terhanyut dalam tensi laga.

Gol penentu lahir di menit akhir injury time melalui titik putih. Eksekusi penalti yang mulus dari Al-Iman memastikan skor 1-0 bertahan hingga peluit panjang berbunyi. Sorak sorai santri dan pendukung pun memenuhi lapangan, menyambut kemenangan bersejarah ini.

Tidak hanya di tingkat SMA, dominasi Al-Iman juga terlihat pada kategori SMP, setelah mengalahkan Ponpes Tahfidzul Darul Itqon dengan skor telak 3-0. Dengan hasil ini, Ponpes Al-Iman sukses meraih double winner Liga Santri 2025.

Ketua Departemen Kesehatan dan Keolahragaan Wahdah Islamiyah Sidrap, H. Ismail Wellang, menegaskan bahwa Liga Santri bukan sekadar ajang olahraga, melainkan juga media pembinaan karakter, ukhuwah islamiyah, dan pengembangan bakat santri di bidang sepakbola.

“Kami sangat bersyukur atas kesuksesan Liga Santri 2025 ini. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung. Semoga menjadi wadah pembinaan santri yang berprestasi, berakhlak, dan siap bersaing,” ujarnya.

 

Liga Santri 2025 berlangsung sejak 28–31 Agustus dengan total 16 tim peserta (10 tim SMP dan 6 tim SMA) pondok pesantren se-Sidrap. Turnamen dibuka langsung oleh Ketua DPD Wahdah Islamiyah Sidrap, Ustadz Lukman Ambo Tuo, dan ditutup secara resmi usai partai final bersama Sekretaris DPD, Ustadz Syahrul Mubarak.

 5 Fakta Menarik Liga Santri 2025

1. Peserta membludak – 16 pondok pesantren ambil bagian, menjadikan turnamen ini salah satu kompetisi terbesar antar pesantren di Sidrap.

2. Double winner Al-Iman – Juara di tingkat SMP dan SMA, bukti konsistensi pembinaan santri di bidang olahraga.

3. Final dramatis – Gol tunggal kemenangan SMA Al-Iman dicetak lewat penalti di injury time.

4. Ajang pembinaan karakter – Tak hanya sportivitas, Liga Santri mengajarkan ukhuwah, disiplin, dan kebersamaan antar santri.

5. Dukungan penuh Forkopimda Wahdah Islamiyah – Kehadiran pimpinan menambah semangat santri untuk tampil maksimal.

“Liga Santri 2025 bukan sekadar sepakbola, melainkan panggung persaudaraan, sportivitas, dan bukti bahwa pesantren mampu melahirkan generasi muda yang unggul di lapangan sekaligus berakhlak mulia dalam kehidupan.”