
![]() |
Inilah Wajah "SIDRAP RELIGIUS"! PMII Sidrap Bersama Forkopimda Istighosah untuk Negeri |
NARASIRAKYAT, Sidrap, 4 September 2025 — Suasana khusyuk menyelimuti Masjid Al Ikhlas Polres Sidrap ketika Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Sidrap bekerja sama dengan Polres Sidrap menggelar Istighosah untuk Negeri. Acara ini dimulai dengan salat Magrib berjemaah, dilanjutkan yasinan, tausiyah, dan doa bersama yang dipenuhi semangat religius sekaligus persatuan.
Kegiatan tersebut menghadirkan berbagai unsur penting daerah: Bupati Sidrap H. Syaharuddin Alrif, Wakil Bupati Nurkanaah, Kapolres Sidrap AKBP Fantry Taherong, Ketua DPRD H. Takyuddin Masse, Dandim 1420 Sidrap Letkol Inf Awaloeddin, Kajari Sutikno, Sekda Andi Rahmat Saleh, para kepala OPD, Ketua Bhayangkari Ny. Dian Fantry, serta tokoh agama dan masyarakat.
Bupati Sidrap menyampaikan apresiasi mendalam atas inisiatif PMII yang menggandeng Polres Sidrap. Menurutnya, dakwah positif perlu diperluas agar masyarakat terbentengi dari pengaruh negatif. “Kalau kegiatan seperti ini berkelanjutan, kami yakin hal-hal negatif bisa tertutupi oleh energi kebaikan,” tegasnya.
Kapolres AKBP Fantry Taherong juga menekankan makna kebersamaan lintas elemen. Ia menyebut, duduk bersama dalam yasinan dan doa menunjukkan kuatnya persaudaraan Forkopimda bersama masyarakat. “Terima kasih kepada PMII dan semua pihak. Inilah bukti sinergi nyata,” ungkapnya.
Acara ini bukan sekadar ritual keagamaan, melainkan simbol kebersamaan, sinergitas, dan doa kolektif untuk Sidrap dan Indonesia.
5 Fakta Menarik
-
Kegiatan Kolaboratif – PMII Sidrap menggandeng Polres sebagai tuan rumah kegiatan, menunjukkan model sinergi mahasiswa dan aparat keamanan.
-
Kehadiran Lengkap Forkopimda – Seluruh unsur pimpinan daerah hadir, memperkuat pesan persatuan.
-
Rangkaian Spiritual – Dimulai Magrib berjemaah, lalu yasinan, tausiyah, dan doa bersama, menjadikan acara padat makna.
-
Pesan Transformasi Sosial – Bupati menekankan pentingnya dakwah dan pendekatan persuasif untuk menutup ruang bagi pengaruh negatif.
-
Komitmen Keberlanjutan – Dorongan agar istighosah tidak berhenti sekali, tetapi dijadikan agenda rutin PMII bersama masyarakat.
Istighosah ini menjadi bukti bahwa doa, persaudaraan, dan kolaborasi lintas elemen adalah kekuatan besar dalam membangun Sidrap yang damai dan bermartabat. Jika sinergi terus terjaga, Sidrap bukan hanya akan menjadi daerah yang aman, tetapi juga menjadi teladan dalam merawat kebersamaan di tengah perbedaan.