• Jelajahi

    Copyright © NARASI RAKYAT
    Best Viral Premium Blogger Templates


     


     


     

    Iklan

    Kakan Kemenag Sidrap Berkomitmen Akan Terus Melanjutkan Jejak dan Warisan Dakwah Dua Anregurutta

    Satry Polang
    Jumat, 26 September 2025, September 26, 2025 WIB Last Updated 2025-09-26T18:20:30Z
    masukkan script iklan disini
    banner 728x250

    Kakan Kemenag Sidrap Berkomitmen Akan Terus Melanjutkan Jejak dan Warisan Dakwah Dua Anregurutta



    NARASIRAKAYAT  — Suasana peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Perguruan Darud Da’wah wal Irsyad (DDI) Tanete, Sidrap, Kamis (25/9/2025), terasa khidmat sekaligus penuh makna. Dalam acara tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Sidrap, H. Muhammad Idris Usman, menerima hadiah istimewa berupa foto dua tokoh besar Anregurutta (AG), yakni KH. Abdul Rahman Ambo Dalle dan KH. Muhammad Abduh Pabbajah.


    Hadiah tersebut diberikan langsung oleh salah satu cucu AGH. Muhammad Abduh Pabbajah, sebagai bentuk penghormatan dan apresiasi atas jasa-jasa para ulama karismatik Sulawesi Selatan yang telah berkontribusi besar dalam dunia pendidikan dan dakwah Islam.


    KH. Abdul Rahman Ambo Dalle dikenal luas sebagai pendiri DDI, organisasi Islam yang menaungi Perguruan DDI Tanete, sementara KH. Muhammad Abduh Pabbajah dikenang sebagai mubalig yang memanfaatkan radio sebagai media dakwah dalam bahasa Bugis, serta pendiri Pesantren Al-Furqan di Parepare.


    “Pemberian foto ini bukan sekadar simbol, tetapi juga pengingat akan perjuangan dan warisan dakwah para Anregurutta yang harus terus kita lanjutkan,” ujar H. Muhammad Idris Usman usai menerima hadiah.


    5 Fakta Menarik Peristiwa Ini

    1. Hadiah simbolis — foto dua ulama besar menjadi pengingat perjuangan mereka dalam dakwah dan pendidikan Islam.

    2. Ulama karismatik — KH. Abdul Rahman Ambo Dalle adalah pendiri DDI, sementara KH. Muhammad Abduh Pabbajah mendirikan Pesantren Al-Furqan Parepare.

    3. Dakwah lewat radio — KH. Abduh Pabbajah dikenal sebagai pionir dalam menyebarkan dakwah Islam melalui media radio dalam bahasa Bugis.

    4. Peran generasi penerus — hadiah diberikan oleh cucu KH. Abduh Pabbajah sebagai bentuk penghormatan lintas generasi.

    5. DDI Tanete sebagai saksi sejarah — lembaga pendidikan ini menjadi tempat berlangsungnya acara penuh makna yang menghubungkan masa lalu, kini, dan masa depan dakwah.


    Pemberian foto dua tokoh besar ulama Sulawesi Selatan kepada Kakan Kemenag Sidrap bukan hanya bentuk penghormatan, tetapi juga pesan moral bagi generasi muda. Bahwa warisan ilmu, dakwah, dan perjuangan para Anregurutta adalah cahaya yang harus terus dijaga dan diwariskan. Dengan semangat itu, Sidrap dan Sulawesi Selatan semakin mantap melangkah dalam menebarkan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin.

    Komentar

    Tampilkan