• Jelajahi

    Copyright © NARASI RAKYAT
    Best Viral Premium Blogger Templates


     


     

     



     


     


     


     


     


     


     


     


     


     

    Iklan

    Kebakaran Hebohkan Sipodeceng Baranti! Satu Rumah Hancur dan Enam Korban Selamat

    Satry Polang
    Jumat, 05 September 2025, September 05, 2025 WIB Last Updated 2025-09-05T07:41:27Z
    masukkan script iklan disini
    banner 728x250

    Kebakaran Hebohkan Sipodeceng Baranti! Satu Rumah Hancur dan Enam Jiwa Mengungsi



    Sidenreng Rappang, 5 September 2025 — Suasana tenang di Desa Sipodeceng, Kecamatan Baranti, mendadak berubah mencekam ketika kobaran api melalap satu unit rumah milik warga pada Jumat dini hari, pukul 00.01 WITA. Peristiwa ini diduga kuat dipicu oleh arus pendek listrik.


    Rumah berukuran 8 x 25 meter itu terbakar hebat hingga menimbulkan kerusakan berat beserta seluruh isinya. Dua kepala keluarga terdampak, yakni Ridwan Amma (65) bersama istrinya Hj. Juahirah (62), serta keluarga Asrul (34) bersama istri Asryani (32) dan dua anak mereka, Ahsan (8) serta Aslan (4). Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka bakar dalam musibah tersebut, namun enam jiwa harus mengungsi akibat rumah yang mereka tempati habis dilalap si jago merah.


    Petugas pemadam kebakaran bersama Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Sidrap bergerak cepat menuju lokasi, berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat, melakukan assesment, dokumentasi, serta pelaporan kondisi kerusakan. Hingga kini, taksiran kerugian materiil masih dalam proses perhitungan.


    Musibah ini kembali menjadi pengingat bagi masyarakat akan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi kebakaran akibat instalasi listrik yang tidak aman. BPBD Sidrap mengimbau warga untuk rutin memeriksa instalasi listrik rumah tangga demi mencegah hal serupa terulang.


    5 Fakta Menarik dari Kejadian Kebakaran di Sipodeceng

    1. Waktu kejadian sangat dini hari — terjadi tepat pukul 00.01 WITA ketika mayoritas warga dalam keadaan tertidur lelap.

    2. Tidak ada korban jiwa meski api melalap habis rumah, keenam penghuni berhasil selamat.

    3. Arus pendek listrik diduga kuat sebagai penyebab utama kebakaran.

    4. Dua kepala keluarga terdampak, yakni keluarga Ridwan Amma dan keluarga Asrul, dengan total 6 jiwa harus mengungsi.

    5. Respons cepat pemerintah dan BPBD terlihat dengan adanya peninjauan langsung, koordinasi, assesment, hingga dokumentasi lapangan.


    Musibah bisa datang kapan saja tanpa diduga, tetapi semangat kebersamaan dan kepedulian akan selalu menjadi kekuatan terbesar untuk bangkit kembali. Semoga para korban diberi ketabahan dan dukungan nyata dari semua pihak demi memulihkan kehidupan mereka.

    Komentar

    Tampilkan