
![]() |
Dinas Peternakan dan Perikanan Sidrap Gencarkan Edukasi Pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku di Kalangan Peternak |
NARASIRAKYAT, SIDENRENG RAPPANG, Oktober 2025 — Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Sidenreng Rappang (Disnakkan Sidrap) terus menggencarkan kampanye pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak seperti sapi, kerbau, kambing, dan babi.
Meski tidak menular ke manusia, penyakit ini sangat merugikan peternak karena penyebarannya cepat dan menyebabkan hewan menjadi lesu, pincang, tidak mau makan, bahkan kuku bisa terlepas jika tidak segera ditangani.
Melalui edukasi lapangan, media sosial, dan koordinasi dengan Puskeswan Maritengngae, Disnakkan Sidrap mengimbau agar seluruh peternak lebih waspada dan aktif menerapkan langkah-langkah biosecurity kandang.
Petugas kesehatan hewan, drh. Meidi dari Puskeswan Maritengngae menjelaskan bahwa beberapa gejala umum yang kerap muncul pada hewan terinfeksi PMK antara lain:
-
Demam tinggi (40–41°C)
-
Luka melepuh di sekitar mulut dan kuku
-
Air liur berlebihan (ngiler)
-
Lesu dan enggan bergerak
-
Tidak mau makan dan berat badan menurun drastis
Penyakit ini dapat menular dengan sangat cepat, baik melalui kontak langsung antarhewan maupun benda-benda yang terkontaminasi virus, seperti peralatan kandang, pakaian peternak, kendaraan, bahkan udara.
Untuk mencegah penyebaran PMK, Disnakkan Sidrap mengimbau seluruh peternak agar melakukan hal berikut:
1️⃣ Isolasi hewan baru atau sakit sebelum digabungkan
2️⃣ Jaga kebersihan kandang, alat, dan pakaian peternak
3️⃣ Lakukan vaksinasi PMK secara rutin
4️⃣ Batasi lalu lintas keluar masuk ternak dan kendaraan
5️⃣ Segera laporkan ke petugas jika ditemukan gejala mencurigakan
Kepala Dinas, Ahmad Dollah, menegaskan bahwa kunci pencegahan PMK terletak pada kesadaran peternak.
“Kami mengajak seluruh peternak di Sidrap untuk tidak menunggu wabah datang. Pencegahan harus dimulai dari kandang sendiri. Peternak tangguh adalah peternak yang sigap menjaga ternak dan lingkungannya,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa Dinas siap menurunkan petugas ke lapangan jika ditemukan kasus mencurigakan.
Kontak petugas cepat tanggap: drh. Meidi – 0812-3003-0257
Puskeswan Maritengngae, Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Sidrap
5 Fakta Menarik tentang Upaya Cegah PMK di Sidrap
-
Disnakkan Sidrap aktif melakukan edukasi biosecurity kandang di setiap kecamatan.
-
Petugas Puskeswan siap siaga 24 jam untuk laporan kasus hewan sakit.
-
PMK tidak menular ke manusia, namun sangat merugikan ekonomi peternak.
-
Vaksinasi dan disinfeksi massal dilakukan rutin di kandang peternak.
-
Program ini melibatkan kolaborasi lintas instansi untuk menciptakan Sidrap bebas PMK.
Pencegahan PMK bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga komitmen bersama antara peternak dan petugas lapangan. Dengan kesadaran, kedisiplinan, dan kerja sama, Sidrap optimis mampu menjadi daerah bebas PMK dan melahirkan peternak-peternak tangguh yang mandiri dan sejahtera.