• Jelajahi

    Copyright © NARASI RAKYAT
    Best Viral Premium Blogger Templates


     


     


     

    Iklan

    Generasi Hijau Institute Tonggak Baru Gerakan Lingkungan Pemuda di Kawasan Indonesia Timur

    Satry Polang
    Jumat, 10 Oktober 2025, Oktober 10, 2025 WIB Last Updated 2025-10-10T16:23:44Z
    masukkan script iklan disini
    banner 728x250

    Generasi Hijau Institute Tonggak Baru Gerakan Lingkungan Pemuda di Kawasan Indonesia Timur



    NARASIRAKYAT, MAKASSAR, 10 Oktober 2025 — Di tengah meningkatnya ancaman terhadap ekosistem di kawasan timur Indonesia, lahirlah sebuah inisiatif baru yang membawa harapan segar: Generasi Hijau Institute (GHI). Didirikan di Kota Makassar, lembaga ini hadir sebagai pusat gerakan lingkungan pemuda yang menitikberatkan pada edukasi, aksi nyata, dan kolaborasi lintas sektor.


    Peluncuran GHI menandai langkah strategis dalam mengonsolidasikan potensi pemuda di Indonesia Timur—wilayah yang kaya akan sumber daya alam, namun juga rentan terhadap degradasi lingkungan akibat deforestasi, pencemaran laut, dan dampak perubahan iklim.

    “Kami percaya bahwa masa depan lingkungan Indonesia Timur ada di tangan generasi mudanya. Generasi Hijau Institute tidak hanya hadir sebagai lembaga, tapi sebagai gerakan yang hidup dan tumbuh bersama masyarakat,” ujar salah satu inisiator GHI dalam sesi wawancara di Makassar.

     

    Dengan pendekatan berbasis komunitas dan kearifan lokal, GHI mengajak pemuda untuk tidak hanya menjadi penonton dari perubahan lingkungan, tetapi aktor utama yang bergerak dengan pengetahuan, empati, dan inovasi.


     Tiga Pilar Gerakan Generasi Hijau Institute

    1. Edukasi dan Literasi Iklim
      GHI berkomitmen meningkatkan pemahaman generasi muda terhadap isu-isu lingkungan global dan lokal melalui pelatihan, diskusi publik, dan program mentoring. Tujuannya adalah membentuk eco-leader yang kritis dan solutif di berbagai daerah Indonesia Timur.

    2. Aksi Nyata di Komunitas
      Program lapangan seperti konservasi pesisir, penghijauan kawasan kritis, pengelolaan sampah berbasis desa, serta pemulihan ekosistem akan menjadi fokus utama GHI. Semua dirancang agar masyarakat turut berperan aktif.

    3. Advokasi dan Kolaborasi Kebijakan
      GHI akan menjadi jembatan antara suara pemuda dan pengambil kebijakan—baik di tingkat daerah maupun nasional—untuk memastikan kebijakan pembangunan selaras dengan prinsip keberlanjutan lingkungan.


    Generasi Hijau Institute menempatkan kearifan lokal sebagai jantung gerakan. Dalam pandangan mereka, masyarakat adat di Indonesia Timur selama berabad-abad telah memiliki tradisi menjaga keseimbangan alam. GHI hadir bukan untuk mengganti nilai-nilai itu, melainkan memperkuat dan memadukannya dengan pendekatan ilmiah dan teknologi hijau.


    Selain itu, lembaga ini juga membuka ruang kemitraan dengan organisasi nasional dan internasional, termasuk NGO lingkungan dan lembaga penelitian, guna memperkuat akses sumber daya dan peluang pendanaan.

    “Kami ingin menciptakan gerakan lintas batas—antar pulau, antar budaya, dan antar generasi—demi satu tujuan: bumi yang lestari dan masa depan yang hijau,” tambah salah satu anggota dewan pendiri GHI.


    5 Fakta Menarik Tentang Generasi Hijau Institute

    1. Berbasis di Makassar, namun memiliki jaringan relawan muda di berbagai provinsi di Indonesia Timur seperti Sulawesi, Maluku, dan Nusa Tenggara.

    2. Didirikan oleh sekelompok pemuda akademisi dan aktivis lingkungan yang ingin menggabungkan riset ilmiah dengan gerakan sosial.

    3. Fokus pada kearifan lokal, seperti sistem sasi laut di Maluku dan pamaréntahan adat di Sulawesi Tengah.

    4. Menerapkan konsep “aksi hijau mikro”, yakni proyek kecil berdampak besar seperti bank sampah digital dan urban farming komunitas.

    5. Terbuka untuk kolaborasi lintas sektor, termasuk pemerintah daerah, kampus, dan pelaku industri hijau.


    Generasi Hijau Institute adalah simbol kebangkitan kesadaran lingkungan dari timur negeri ini.
    Ia bukan sekadar organisasi, tetapi sebuah janji generasi muda kepada bumi — bahwa masa depan hijau Indonesia akan tumbuh dari tangan-tangan muda yang peduli, cerdas, dan beraksi nyata.

    Komentar

    Tampilkan