
![]() |
Universitas Negeri Malang Teliti Well-Being Remaja Hindu Towani Tolotang di Sidrap Ungkap Rahasia Kebahagiaan dari Rasa Syukur dan Tujuan Hidup |
NARASIRAKYAT — Sebuah penelitian menarik dilakukan oleh dosen dan mahasiswa doktoral dari Universitas Negeri Malang (UM) untuk menggali kesejahteraan subjektif (well-being) remaja Hindu Towani Tolotang di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan. Melalui pendekatan psikologis yang berbeda, penelitian ini berhasil mengungkap bagaimana rasa syukur, tujuan hidup, dan emosi positif berperan besar dalam membentuk kebahagiaan remaja komunitas adat tersebut.
Penelitian bertajuk “Pencarian Well-Being Remaja Hindu Towani Tolotang dengan Pendekatan Berbeda” ini merupakan bagian dari studi disertasi Husnul Khotimah Rustam, mahasiswa S3 Psikologi Universitas Negeri Malang dilakukan 30 April 2025 lalu. Kegiatan ini didampingi langsung oleh Prof. Dr. Yusuf Hanafi, S.Ag., M.Fil.I. (Wakil Direktur Sekolah Pascasarjana UM) selaku Promotor, serta Dr. Ika Andrini Farida, S.Psi., M.Psi. (Wakil Dekan II Fakultas Psikologi UM) sebagai Co-Promotor.
Penelitian ini melibatkan 568 remaja Hindu Towani Tolotang yang tersebar di SMA, SMK, serta remaja yang telah putus sekolah di seluruh Kabupaten Sidrap. Data dikumpulkan secara langsung oleh tim mahasiswa doktoral bersama kedua pembimbing utama, dengan dukungan pendanaan dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Malang.
Dari hasil penelitian, ditemukan bahwa remaja Hindu Towani Tolotang memiliki tingkat kesejahteraan subjektif yang tinggi. Mereka menunjukkan keseimbangan dalam melihat masa lalu, masa kini, dan masa depan. Rasa syukur, kemampuan menentukan arah hidup, serta emosi positif menjadi kunci dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
“Remaja merasa bersyukur, tahu arah tujuan hidup, dan mampu menjalankan aktivitas dengan perasaan positif. Mereka bahagia, tekun, optimis, serta memiliki koneksi sosial yang kuat dengan lingkungan sekitar,” ungkap Husnul Khotimah Rustam, peneliti utama dalam proyek ini.
5 Fakta Menarik dari Penelitian Ini
-
Komunitas unik: Penelitian dilakukan pada remaja Hindu Towani Tolotang, salah satu komunitas keagamaan tertua dan paling tertutup di Sulawesi Selatan.
-
Pendekatan psikologis modern: Menggabungkan konsep positive psychology dengan nilai-nilai kearifan lokal dan spiritualitas komunitas.
-
Partisipan luas: Melibatkan 568 remaja, termasuk yang tidak lagi bersekolah, sehingga mencerminkan keberagaman kondisi sosial mereka.
-
Pendanaan akademik resmi: Didukung sepenuhnya oleh LPPM Universitas Negeri Malang untuk penyelesaian studi disertasi.
-
Temuan penting: Rasa syukur dan kesadaran tujuan hidup menjadi fondasi utama well-being — jauh lebih kuat dibanding faktor material.
“Penelitian ini memberikan pengetahuan baru dan edukasi tentang cara menemukan kesejahteraan subjektif dari sikap bersyukur, mengetahui arah tujuan hidup, dan mengembangkan diri menjadi lebih baik. Semoga ke depan makin banyak penelitian yang memberi manfaat nyata bagi komunitas kami,” tutur Husnul Khotimah Rustam.
Melalui penelitian ini, Universitas Negeri Malang tidak hanya berkontribusi pada pengembangan ilmu psikologi, tetapi juga menghadirkan pemahaman baru tentang kebahagiaan yang berakar pada nilai-nilai lokal dan spiritualitas masyarakat. Dalam kesederhanaan hidup remaja Hindu Towani Tolotang, tersimpan pelajaran universal — bahwa bahagia bukan soal apa yang dimiliki, melainkan bagaimana seseorang bersyukur, berjuang, dan tetap terhubung dengan sesamanya.