
![]() |
Warga Baranti Geger! Pria Hilang Misterius di Irigasi Rappang |
NARASIRAKYAT, SIDENRENG RAPPANG, 20 Oktober 2025 – Seorang warga Kelurahan Duampanua, Kecamatan Baranti, Kabupaten Sidenreng Rappang, dilaporkan hilang setelah diduga hanyut di saluran irigasi induk Rappang pada Senin (20/10/2025) dini hari.
Korban bernama Sudirman (45 tahun), warga Jalan Pengairan, Kelurahan Duampanua, yang terakhir kali terlihat pada pukul 00.30 WITA saat melintasi jembatan kayu menggunakan sepeda motor.
Menurut laporan resmi dari Pusat Pengendalian Operasi (PUSDALOPS) BPBD Kabupaten Sidenreng Rappang, korban belum kembali ke rumah hingga pagi hari. Keluarga dan warga setempat kemudian melakukan pencarian secara mandiri. Sekitar pukul 15.30 WITA, motor korban ditemukan dalam kondisi tergeletak di bawah saluran irigasi. Namun, hingga berita ini dirilis, korban belum ditemukan dan diduga hanyut terbawa arus.
Peristiwa bermula ketika korban melintas di jembatan kayu di area irigasi utama pada malam hari. Kondisi gelap dan licin diduga menjadi penyebab terjatuhnya korban ke aliran irigasi yang cukup deras. Setelah diketahui tak kunjung pulang, warga mulai mencurigai adanya insiden di sekitar jembatan tersebut. Penemuan sepeda motor korban menjadi petunjuk utama yang mengarahkan proses pencarian lebih intensif.
Tim BPBD Kabupaten Sidenreng Rappang bersama pemerintah setempat segera turun tangan setelah menerima laporan. Upaya yang dilakukan meliputi:
-
Peninjauan langsung ke lokasi kejadian.
-
Koordinasi intensif dengan pemerintah kelurahan dan aparat keamanan setempat.
-
Asesmen dan dokumentasi situasi lapangan.
-
Pencarian bersama warga dengan menyusuri aliran irigasi induk.
BPBD Sidrap menyampaikan bahwa pihaknya akan terus melakukan pencarian hingga korban ditemukan. “Kami mengerahkan tim bersama relawan dan masyarakat untuk melakukan penyisiran di sepanjang aliran irigasi. Kondisi arus cukup deras, jadi pencarian harus dilakukan dengan hati-hati,” ujarnya.
Lima Fakta Menarik di Balik Peristiwa Ini
-
Lokasi kejadian berada di jalur irigasi utama yang dikenal memiliki arus kuat dan licin saat malam hari.
-
Jembatan kayu yang dilintasi korban merupakan akses alternatif warga sekitar dan belum memiliki penerangan memadai.
-
Motor korban ditemukan dalam kondisi utuh tanpa kerusakan berat, memperkuat dugaan korban terpeleset ke saluran air.
-
Pencarian dilakukan secara gotong royong oleh warga, pemerintah, dan relawan tanpa mengenal lelah sejak siang hingga malam.
-
Pihak keluarga masih menunggu kabar dengan harapan besar, sementara doa dan dukungan dari warga terus mengalir.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat agar lebih berhati-hati ketika melintasi area berisiko tinggi, terutama pada malam hari. Penerangan jalan dan perawatan fasilitas umum seperti jembatan kayu menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah dan warga.