![]() |
Dr. Wahidin Ar Rafany Berbagi Ilmu Kepemimpinan di Pesantren Nurul Azhar Talawe |
NARASIRAKYAT, Baranti, 23 November 2025 — Pesantren Nurul Azhar Talawe mendapat kehormatan dengan kehadiran Dr. Wahidin Ar Rafany, Pimpinan Pondok Pesantren Sehati dan Lapakolongi sekaligus Ketua MUI Kecamatan Baranti, untuk memberikan tausiyah kepemimpinan kepada para santri dan pembina pesantren. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat karakter kepemimpinan generasi muda berbasis nilai-nilai Islam dan keteladanan.
Dalam penyampaian materinya, Dr. Wahidin menegaskan bahwa pemimpin sejati bukan hanya posisional, tetapi hadir melalui keteladanan dan kontribusi nyata.
“Pemimpin itu, jika berada di depan menjadi teladan. Jika berada di tengah ummat, ia menjadi motivator dan berkolaborasi. Jika berada di belakang, ia mengarahkan ummat ke jalan yang positif,” ujarnya di hadapan para santri.
Pesan tersebut disampaikan dengan bahasa yang lugas dan penuh penghayatan, mencerminkan pengalaman panjangnya dalam membina lembaga pesantren, organisasi masyarakat, hingga forum keulamaan.
Sesi tersebut tidak hanya berupa ceramah, tetapi juga dialog interaktif. Para santri diberikan kesempatan bertanya mengenai tantangan kepemimpinan di era digital, bagaimana memimpin diri sendiri, serta cara menjadi pribadi yang berpengaruh tanpa harus memiliki jabatan formal.
Kegiatan berlangsung penuh antusiasme, menghadirkan suasana pembelajaran yang hidup serta memperkuat hubungan emosional antara pimpinan pesantren dengan para santri.
5 Fakta Menarik dari Kunjungan Dr. Wahidin Ar Rafany
-
Merupakan kunjungan rutin beliau ke Pesantren Nurul Azhar Talawe tahun ini, sebagai bagian dari agenda penguatan pendidikan karakter.
-
Materi kepemimpinan yang disampaikan merujuk pada konsep kepemimpinan Rasulullah SAW, yang menekankan akhlak sebagai fondasi utama.
-
Beliau memimpin dua pesantren besar di Baranti—Pesantren Sehati dan Lapakolongi—dengan ratusan santri binaan.
-
Dr. Wahidin juga aktif sebagai Ketua MUI Baranti, sehingga perspektif yang dibawakan mencakup dimensi sosial, spiritual, dan keummatan.
-
Santri penuh antusias ikuti kegiatan ini serta pihak ponpes dukung kegiatan ini, hal ini yang menunjukkan tingginya dukungan terhadap penguatan karakter santri.
Kunjungan Dr. Wahidin Ar Rafany menjadi pengingat bahwa kepemimpinan bukan dimulai dari jabatan, melainkan dari keberanian menebar manfaat. Keteladanan, motivasi, dan arahan positif adalah tiga pilar yang membentuk pemimpin masa depan—dan hari ini, benih-benih itu ditanamkan kepada santri Pesantren Nurul Azhar Talawe.










