• Jelajahi

    Copyright © NARASI RAKYAT
    Best Viral Premium Blogger Templates


     


     


     


     


     


     


     


     

    Iklan

    MAPALASTA UIN Alauddin Makassar Gelar Musyawarah Besar XXVIII Wujud Transisi Kepemimpinan

    Satry Polang
    Senin, 17 November 2025, November 17, 2025 WIB Last Updated 2025-11-18T05:01:04Z
    masukkan script iklan disini
    banner 728x250
    MAPALASTA UIN Alauddin Makassar Gelar Musyawarah Besar XXVIII Wujud Transisi Kepemimpinan 


    NARASIRAKYAT — Musyawarah Besar (MUBES) XXVIII Mahasiswa Pecinta Alam Sultan Alauddin (MAPALASTA) UIN Alauddin Makassar resmi digelar pada 12–18 November 2025 di Basecamp Mapalasta. Agenda ini menjadi momentum penting bagi organisasi untuk memastikan keberlanjutan estafet kepemimpinan serta memperkuat nilai-nilai keislaman, solidaritas, dan kecintaan terhadap alam yang menjadi jati diri Mapalasta.


    Dalam mubes kali ini, transisi kepemimpinan menjadi isu utama. Para peserta menilai bahwa pergantian kepengurusan bukan sekadar formalitas tahunan, tetapi bagian dari perjalanan organisasi untuk memperkuat karakter, memperluas jejaring, dan memperbaharui energi perjuangan para pecinta alam.


    Ketua Umum MAPALASTA Periode 2024–2025, Sandy Putra S (Ular Weling), dalam sambutannya menekankan bahwa suksesi merupakan keharusan untuk memastikan MAPALASTA tetap kokoh dalam prinsip keislaman dan kepencintaalaman. “Kami berharap transisi kepemimpinan ini dapat melanjutkan estafet kepengurusan sesuai dengan aturan main organisasi,” ujarnya.


    Melalui mekanisme pemilihan demokratis, forum MUBES akhirnya menetapkan Alamsyah Adam (Kucing Jaglion) sebagai Formatur Ketua Umum MAPALASTA Periode 2025–2026. Pemilihan berlangsung hangat dan penuh dinamika, mencerminkan semangat musyawarah yang menjadi budaya organisasi.


    Dalam pidato perdananya, Alamsyah Adam menyampaikan terima kasih atas amanah yang diberikan oleh senior dan peserta mubes. Ia menegaskan bahwa kepemimpinannya tidak akan berjalan tanpa dukungan penuh dari seluruh pengurus.


    “Terima kasih atas kepercayaan besar yang diberikan. Saya berharap teman-teman pengurus bisa membantu dan mensupport jalannya organisasi agar lebih baik ke depan. Solidaritas dan loyalitas adalah kunci,” ungkapnya.


    Selama enam hari pelaksanaan MUBES, suasana Basecamp Mapalasta dipenuhi diskusi, evaluasi program, refleksi sejarah perjalanan organisasi, dan penajaman arah gerak ke depan. Para senior dan anggota aktif saling memberi pandangan, mengingatkan nilai-nilai dasar organisasi, serta menegaskan kembali komitmen terhadap lingkungan.


    Transisi kepemimpinan ini dirasakan sebagai bagian dari perjalanan panjang Mapalasta, yang sejak puluhan tahun lalu hadir sebagai ruang pembinaan karakter mahasiswa dalam aspek spiritual, sosial, dan ekologis. Di tangan kepengurusan baru, organisasi ini diharapkan tidak hanya melanjutkan tradisi, tetapi juga menjawab tantangan zaman—mulai dari isu perubahan iklim hingga penguatan kapasitas kader.


    5 Fakta Menarik MUBES XXVIII MAPALASTA

    1. Berlangsung selama enam hari penuh (12–18 November 2025) dengan rangkaian sidang, evaluasi, dan pemilihan.

    2. Basecamp MAPALASTA menjadi lokasi utama, menjadi simbol ikatan emosional bagi setiap generasi.

    3. Pemilihan formatur dilakukan secara demokratis, melibatkan seluruh peserta mubes dari berbagai angkatan.

    4. Dua nama dengan identitas khas kepecintaalaman muncul sebagai tokoh utama: Ular Weling (Sandy) dan Kucing Jaglion (Alamsyah).

    5. Suksesi ini menekankan nilai keislaman dan kecintaan terhadap alam, sesuai ruh organisasi MAPALASTA sejak awal berdiri.


    Setiap kepemimpinan adalah perjalanan, dan setiap perjalanan membutuhkan jejak yang kokoh. MUBES XXVIII MAPALASTA membuktikan bahwa regenerasi bukan sekadar pergantian nama, melainkan kesinambungan nilai dan cita-cita.

    Komentar

    Tampilkan