-->
  • Jelajahi

    Copyright © NARASI RAKYAT
    Best Viral Premium Blogger Templates

     



     

    Iklan

    Bupati Sidrap Luncurkan Gerakan “Ayah Mengambil Raport” Langkah Baru Penguatan Peran Keluarga dalam Pendidikan Anak

    Satry Polang
    Kamis, 18 Desember 2025, Desember 18, 2025 WIB Last Updated 2025-12-19T06:11:49Z
    masukkan script iklan disini
    banner 728x250

    Bupati Sidrap Luncurkan Gerakan “Ayah Mengambil Raport” Langkah Baru Penguatan Peran Keluarga dalam Pendidikan Anak



    NARASIRAKYAT, 16 Desember 2025 — Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang resmi menginisiasi Gerakan Ayah Mengambil Rapot ke Sekolah sebagai upaya memperkuat hubungan emosional antara ayah dan anak, sekaligus meningkatkan keterlibatan keluarga dalam proses pendidikan. Kebijakan ini disampaikan langsung melalui surat edaran Bupati Sidrap Nomor: 100.3.4/XX/DPPKB, tertanggal 16 Desember 2025.


    Surat tersebut ditujukan kepada para Kepala Perangkat Daerah, Camat se-Kabupaten Sidrap, Kepala Sekolah jenjang TK hingga SMA/SMK, serta orang tua dan wali peserta didik. Gerakan ini berlaku pada setiap pembagian rapor semester di seluruh wilayah pendidikan Kabupaten Sidenreng Rappang.

    Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif, S.IP., M.M., menegaskan bahwa keterlibatan figur ayah memiliki peran yang tak tergantikan dalam mendorong tumbuh kembang anak. Kehadiran ayah di sekolah saat pembagian rapor bukan hanya seremonial, tetapi sebuah pesan yang kuat bahwa pendidikan adalah kerja bersama antara rumah dan sekolah.


    Di banyak keluarga, keterlibatan ayah dalam pendidikan anak sering kali berada dalam bayang-bayang kesibukan pekerjaan. Namun melalui gerakan ini, Pemkab Sidrap ingin memulihkan kembali salah satu unsur terpenting dalam pembentukan karakter: figur ayah yang hadir secara utuh.

    Gerakan Ayah Mengambil Rapot memberikan ruang konkret bagi ayah dan pengganti peran ayah — seperti kakak laki-laki atau paman — untuk hadir memahami perkembangan akademik anak dan menjalin komunikasi langsung dengan guru.

    Langkah ini juga membuka budaya dialog antara ayah dan anak: mengapresiasi pencapaian, memahami tantangan, dan menyusun harapan baru ke depan. Pada akhirnya, pendidikan anak bukan semata urusan ruang kelas, tetapi ruang hati.


    LIMA FAKTA MENARIK GERAKAN AYAH MENGAMBIL RAPOT:

    1️⃣ Inovasi Kebijakan Pendidikan Berbasis Keluarga: Sidrap menjadi salah satu daerah pelopor gerakan edukasi berbasis keluarga di Sulawesi Selatan.
    2️⃣ Tidak Terbatas pada Figur Ayah Kandung: Jika ayah berhalangan, peran dapat digantikan keluarga laki-laki terdekat — inklusif dan adaptif.
    3️⃣ Efek Emosional Positif Bagi Anak: Riset psikologi menunjukkan keterlibatan ayah berpengaruh signifikan pada rasa percaya diri dan motivasi akademik.
    4️⃣ Kebijakan Terintegrasi: Kepala sekolah wajib melaporkan pelaksanaannya kepada Dinas Pendidikan dan Dinas PPKB — sistematis dan terukur.
    5️⃣ Dukungan Lintas Pemerintahan: Camat, lurah, dan kepala desa dilibatkan untuk memastikan pelaksanaan berjalan efektif di tingkat lokal.


    Gerakan Ayah Mengambil Rapot bukan sekadar kebijakan — ini adalah ajakan untuk kembali menghadirkan cinta dan perhatian di tengah keluarga. Di antara lembaran nilai dan catatan guru, ada pesan yang jauh lebih besar: kehadiran ayah adalah hadiah terbaik bagi masa depan anak.

    Kehadiran itu menguatkan, memotivasi, dan mendidik — tanpa harus mengucapkan banyak kata. Sidrap menapaki langkah baru: membangun masa depan dengan cinta yang hadir tepat waktu.

    Komentar

    Tampilkan