Ilyas Ismail Terpilih sebagai Guru Pejuang Digital, Siap Akselerasi Transformasi Pembelajaran di Enrekang

 

Ilyas Ismail Terpilih sebagai Guru Pejuang Digital, Siap Akselerasi Transformasi Pembelajaran di Enrekang

NARASIRAKYAT, ENREKANG — Komitmen terhadap inovasi dan transformasi pendidikan kembali mengharumkan Kabupaten Enrekang. Ilyas Ismail, Pelaksana Tugas Kepala SD 109 Tuara Enrekang, resmi ditetapkan sebagai salah satu Guru Pejuang Digital, sebuah gerakan nasional yang digagas Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) untuk mempercepat digitalisasi pembelajaran di seluruh Indonesia.

Penetapan ini menempatkan Ilyas Ismail sebagai bagian dari 1.450 pendidik terpilih dari berbagai provinsi yang dipercaya menjadi katalis perubahan, sekaligus penggerak pemanfaatan teknologi di satuan pendidikan masing-masing daerah.

Menteri Dikdasmen Prof. Abdul Mu’ti menegaskan bahwa Guru Pejuang Digital bukan sekadar gelar, melainkan amanah strategis dalam agenda nasional transformasi pendidikan.

Gerakan ini dirancang untuk melahirkan pendidik-pendidik pelopor yang mampu:

• Menggerakkan literasi digital di sekolah,

• Mengimbaskan praktik baik pemanfaatan teknologi,

• Serta memastikan transformasi pembelajaran benar-benar dirasakan hingga ke ruang kelas.

Terpilihnya Ilyas Ismail menjadi representasi Enrekang menunjukkan bahwa daerah memiliki sumber daya pendidik unggul yang siap menjawab tantangan pendidikan era digital.

Selain sebagai Guru Pejuang Digital, Ilyas Ismail juga dikenal luas sebagai Co-Kapten Komunitas belajar.id Kabupaten Enrekang. Dalam peran ini, ia aktif mendampingi guru-guru dalam pemanfaatan platform pembelajaran digital, akun belajar.id, serta berbagai ekosistem teknologi pendidikan yang dikembangkan pemerintah.

Tak hanya itu, Ilyas juga tercatat sebagai lulusan terbaik BCKS (Bimbingan Calon Kepala Sekolah) Angkatan I Kabupaten Enrekang, menegaskan kapasitas kepemimpinan, kompetensi akademik, dan pengalaman lapangan yang dimilikinya.

Menanggapi amanah tersebut, Ilyas Ismail menyampaikan tekadnya untuk menjalankan peran Guru Pejuang Digital secara sungguh-sungguh.

“Ini adalah tanggung jawab besar. Kami ingin memastikan transformasi digital bukan hanya slogan, tetapi benar-benar hadir di kelas-kelas kita. Tugas kami mendorong, mengimbaskan, dan menguatkan pemanfaatan teknologi kepada guru-guru lain,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Enrekang, Erik S.IP., M.M, yang selama ini konsisten mendukung program dan kegiatan percepatan transformasi pembelajaran digital.

Dengan keterlibatan aktif Ilyas Ismail dalam dua ekosistem strategis—Guru Pejuang Digital dan komunitas belajar.id—Kabupaten Enrekang diharapkan dapat mengambil peran lebih kuat dalam:

• Pemerataan literasi digital guru,

• Penguatan inovasi pembelajaran berbasis teknologi,

• Serta peningkatan kualitas pendidikan yang adaptif terhadap perkembangan zaman.

Lima Fakta Menarik tentang Ilyas Ismail

1. Terpilih sebagai Guru Pejuang Digital Kemendikdasmen dari 1.450 pendidik se-Indonesia.

2. Menjabat Plt Kepala SD 109 Tuara Enrekang.

3. Co-Kapten Komunitas belajar.id Kabupaten Enrekang, penggerak digitalisasi pembelajaran.

4. Lulusan terbaik BCKS Angkatan I Kabupaten Enrekang.

5. Aktif mengimbaskan praktik baik teknologi pembelajaran ke guru-guru lain.

Terpilihnya Ilyas Ismail sebagai Guru Pejuang Digital menjadi bukti bahwa perubahan besar sering lahir dari ruang kelas yang sederhana, digerakkan oleh guru-guru yang visioner. Dengan dedikasi, pengalaman, dan dukungan ekosistem pendidikan, Enrekang memiliki harapan besar untuk melahirkan pembelajaran yang lebih inklusif, inovatif, dan relevan dengan era digital.