Perkuat Konektivitas Wilayah dan Pemerataan Pembangunan! Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan Mulai Pekerjaan Lima Ruas Strategis di Sidrap

Perkuat Konektivitas Wilayah dan Pemerataan Pembangunan! Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan Mulai Pekerjaan Lima Ruas Strategis di Sidrap

NARASIRAKYAT  — Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan resmi memulai pekerjaan preservasi jalan Paket 3 dengan total anggaran mencapai Rp478.151.652.477. Program strategis ini mencakup 15 ruas jalan kewenangan provinsi di sejumlah kabupaten/kota, di mana lima ruas di antaranya berada di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap).

Prosesi groundbreaking dilaksanakan di Kelurahan Bilokka, Kecamatan Panca Lautang, tepat di depan Pasar Bilokka, pada Selasa, 23 Desember 2025. Kegiatan ini menandai dimulainya pekerjaan preservasi jalan provinsi di wilayah Sidrap sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas infrastruktur dan konektivitas antarwilayah.

Lima ruas jalan di Kabupaten Sidrap yang masuk dalam Paket 3 memiliki peran strategis sebagai penghubung antar kabupaten sekaligus jalur utama pergerakan ekonomi masyarakat. Adapun ruas yang ditangani meliputi:

• Ruas Pangkajene–Sidrap Rappang sepanjang 9,30 km

• Ruas Batas Kabupaten Pinrang–Rappang sepanjang 8,40 km

• Ruas Mario–Bina Baru–Batas Kabupaten Pinrang sepanjang 12,61 km

• Ruas Batas Kabupaten Enrekang–Anabannae–Dongi–Tanrutedong sepanjang 20,87 km

• Ruas Batas Kabupaten Soppeng–Pangkajene Sidrap sepanjang 22,75 km

Penanganan ruas-ruas tersebut diharapkan mampu meningkatkan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan, memperlancar distribusi hasil pertanian dan perdagangan, serta memperkuat konektivitas wilayah Sidrap dengan daerah sekitarnya.

Meski demikian, Pemerintah Kabupaten Sidrap mencatat masih terdapat satu ruas jalan kewenangan provinsi yang belum masuk dalam program preservasi tahun ini, yakni Ruas Bilokka–Wette’e–Batas Wajo. Pemerintah daerah berharap ruas tersebut dapat menjadi prioritas penanganan pada program berikutnya, mengingat perannya sebagai akses penting kawasan perbatasan.

Selain groundbreaking preservasi jalan, agenda pembangunan infrastruktur di Sidrap juga dirangkaikan dengan peresmian Jembatan Malake di Kelurahan Wette’e, Kecamatan Panca Lautang. Jembatan sepanjang 60 meter ini dibangun menggunakan APBD Provinsi Sulawesi Selatan dan berfungsi sebagai penghubung strategis antara Kabupaten Sidrap dan Kabupaten Wajo.

Keberadaan Jembatan Malake diharapkan mampu memperkuat akses antarwilayah, meningkatkan mobilitas masyarakat, serta mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan perbatasan.

Lima Fakta Menarik Preservasi Jalan Paket 3 di Sidrap

1. Anggaran Fantastis Hampir Rp480 Miliar
   Paket 3 menjadi salah satu program preservasi jalan terbesar Pemprov Sulsel tahun 2025.

2. Lima Ruas Sekaligus di Sidrap
   Sidrap menjadi salah satu daerah dengan jumlah ruas terbanyak dalam paket ini.

3. Lokasi Groundbreaking di Pusat Ekonomi Rakyat
   Pasar Bilokka dipilih sebagai simbol pembangunan berbasis kebutuhan masyarakat.

4. Ruas Antar Kabupaten Jadi Prioritas
   Sebagian besar ruas menghubungkan Sidrap dengan Pinrang, Soppeng, dan Enrekang.

5. Didukung Infrastruktur Jembatan Baru
   Peresmian Jembatan Malake memperkuat dampak konektivitas jalan yang ditangani.

Preservasi jalan dan pembangunan jembatan ini menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam memperkuat konektivitas wilayah dan pemerataan pembangunan. Infrastruktur yang andal diyakini menjadi kunci percepatan pelayanan publik, penguatan ekonomi lokal, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Pembangunan jalan bukan sekadar memperbaiki aspal dan beton, tetapi membuka harapan baru bagi masyarakat. Dengan akses yang semakin baik, Sidrap diharapkan mampu bergerak lebih cepat sebagai simpul pertumbuhan ekonomi kawasan. Preservasi Jalan Paket 3 menjadi langkah nyata menghadirkan pembangunan yang menyentuh langsung denyut kehidupan rakyat.