MUI Kecamatan Baranti Siapkan Kajian Serentak di 20 Masjid, Perkuat Dakwah Terpadu Wujudkan Sidrap Berkah

MUI Kecamatan Baranti Siapkan Kajian Serentak di 20 Masjid, Perkuat Dakwah Terpadu Wujudkan Sidrap Berkah

NARASIRAKYAT  — Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Baranti menunjukkan komitmen kuat dalam memperkuat dakwah berbasis pemahaman keagamaan yang moderat, terarah, dan seragam. Melalui hasil pertemuan resmi yang digelar pada Selasa, 23 Desember 2025, MUI Baranti menetapkan penyusunan muballigh untuk mengisi kajian serentak di 20 masjid yang tersebar di 9 desa dan kelurahan se-Kecamatan Baranti.

Program ini menjadi bagian dari upaya strategis mendukung program unggulan Bupati Sidenreng Rappang menuju Sidrap Bersih, Berkah, dan Religius, sekaligus memperkuat peran masjid sebagai pusat pembinaan umat.

Sebelum terjun ke mimbar, para muballigh yang telah ditetapkan akan mengikuti pembekalan melalui forum Bahtsul Masail, yakni forum pembahasan persoalan keagamaan yang bertujuan menyamakan persepsi dan pendekatan dakwah. Dengan mekanisme ini, tema kajian akan diseragamkan, sehingga pesan keagamaan yang disampaikan kepada jamaah memiliki benang merah yang sama, terukur, dan mudah dipahami oleh umat.

Ketua Umum MUI Kecamatan Baranti, Dr. Kyai Wahidin Ar-Raffany, S.Ag., M.A., menegaskan bahwa pendekatan ini merupakan ikhtiar MUI untuk menghadirkan dakwah yang tidak hanya menyejukkan, tetapi juga solutif dan kontekstual dengan kebutuhan masyarakat.

Kajian malam Jumat ini dijadwalkan setiap malam Jumat keempat setiap bulan, dimulai pada Kamis, 25 Desember 2025, dengan melibatkan muballigh dari unsur ulama, akademisi, penyuluh agama, hingga pimpinan kelembagaan keagamaan. Para muballigh akan bergilir sesuai jadwal, sehingga kesinambungan dakwah tetap terjaga.

Kegiatan ini tidak hanya memperkuat sinergi antarulama dan tokoh agama, tetapi juga menegaskan posisi MUI sebagai wadah ulama, zu’ama, dan cendekiawan Muslim yang aktif menjawab tantangan umat di tingkat kecamatan.

Program kajian serentak ini mendapat dukungan penuh dari Camat Baranti, Hj. Mastura, S.Pt., serta Kepala KUA Baranti, Mashuri, S.Ag., M.E. Dukungan lintas sektor ini menjadi bukti bahwa penguatan nilai keagamaan merupakan tanggung jawab bersama antara ulama, pemerintah, dan masyarakat.

Dengan sekretariat yang berpusat di Pesantren Sehati, Desa Passeno, MUI Kecamatan Baranti memastikan seluruh agenda berjalan terkoordinasi, akuntabel, dan berkelanjutan.

Lima Fakta Menarik Program Kajian Serentak MUI Baranti

1. Menjangkau 20 masjid di 9 desa dan kelurahan dalam satu malam secara serentak.

2. Tema kajian diseragamkan, didahului pembekalan Bahtsul Masail.

3. Melibatkan muballigh lintas latar belakang, mulai ulama, akademisi, hingga penyuluh agama.

4. Dilaksanakan rutin setiap malam Jumat keempat setiap bulan.

5. Mendukung langsung visi Sidrap Bersih, Berkah, dan Religius yang dicanangkan pemerintah daerah.

Melalui langkah terencana ini, MUI Kecamatan Baranti tidak hanya menghidupkan mimbar-mimbar masjid, tetapi juga menanamkan fondasi dakwah yang kuat, seragam, dan penuh hikmah. Di tengah dinamika sosial yang terus berkembang, kajian serentak ini menjadi cahaya yang menuntun umat menuju pemahaman agama yang menyejukkan, mempererat ukhuwah, serta memperkuat identitas religius masyarakat Baranti.