![]() |
Prodi Arsitektur Unisan Sidrap Partisipasi Proaktif Berbasis Pengalaman dan Pengetahuan Dalam EAST Design Festival 2025 |
NARASIRAKYAT, 14 Desember 2025 — Program Studi Arsitektur Universitas Ichsan Sidenreng Rappang (Unisan Sidrap) resmi berpartisipasi dalam kegiatan EAST Design Festival (EDF) 2025 yang berlangsung selama tiga hari, 12–14 Desember 2025, di kawasan bersejarah Fort Rotterdam, Kota Makassar. Keikutsertaan ini menjadi langkah penting dalam memperkuat eksposur akademik dan profesional mahasiswa arsitektur, sekaligus menjalin kolaborasi strategis antarperguruan tinggi se-Sulawesi Selatan.
Partisipasi Unisan Sidrap dalam EDF 2025 tercatat berdasarkan undangan resmi dari Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Provinsi Sulawesi Selatan, yang tertuang dalam Surat Nomor: 007A/SU-EDF/IAI-SULSEL/XII/2025. Undangan tersebut turut memuat ajakan untuk mengikuti rangkaian kegiatan akademik dan profesional, termasuk Festival Tugas Akhir Mahasiswa Arsitektur tingkat Sulawesi Selatan.
EDF 2025 menghadirkan berbagai agenda unggulan seperti talkshow arsitektur, pameran karya, hingga eksplorasi sejarah melalui Tour Rotterdam bersama Komunitas Teman Jalan. Mahasiswa Arsitektur Unisan Sidrap terlibat aktif dalam kegiatan tersebut dengan pendampingan langsung dari Dekan Fakultas Teknik, Ir. Hasniar Baharuddin, ST., M.Ars.
Dalam wawancara, Ir. Hasniar menyampaikan bahwa keterlibatan ini difokuskan untuk memperluas wawasan mahasiswa dalam ranah profesi dan mendorong pemahaman arsitektur berbasis nilai lokal serta sejarah kawasan. Beliau menegaskan bahwa EDF 2025 adalah momentum peningkatan kualitas akademik sekaligus inspirasi menuju profesionalisme.
“Kegiatan ini menjadi sarana pembelajaran langsung bagi mahasiswa untuk melihat dunia arsitektur dari sudut pandang praktis, profesional, dan historis. Kami ingin mempersiapkan partisipasi lebih matang pada kegiatan serupa di masa mendatang,” jelasnya.
Pada penyelenggaraan tahun ini, Prodi Arsitektur Unisan Sidrap belum dapat mengirimkan mahasiswa untuk mengikuti Festival Tugas Akhir Mahasiswa Arsitektur Sulsel. Hal ini dikarenakan belum terpenuhinya kriteria teknis peserta yang telah ditetapkan panitia EDF 2025.
Beberapa persyaratan tersebut meliputi mahasiswa yang sedang atau telah menyelesaikan ujian tutup dalam satu tahun terakhir, membawa maket, poster, presentasi, serta mengirimkan peserta terbaik dari masing-masing perguruan tinggi. Meski demikian, Unisan Sidrap menegaskan kesiapannya untuk berkompetisi pada EDF berikutnya.
“Kami memandang kegiatan ini sebagai landasan awal untuk mempersiapkan mahasiswa tampil lebih percaya diri dalam ajang resmi berskala regional. Tahun depan, kami menargetkan mahasiswa untuk berkompetisi dengan kesiapan teknis dan kreativitas yang matang,” tambah Dekan Fakultas Teknik.
Keputusan Prodi Arsitektur Unisan Sidrap untuk tetap hadir dalam EDF 2025 mendapat apresiasi dari peserta dan penyelenggara. Kegiatan ini membuka ruang dialog produktif antara mahasiswa, praktisi arsitektur, dan akademisi dari berbagai perguruan tinggi. Selain itu, Fort Rotterdam sebagai lokasi acara semakin menambah relevansi pembelajaran melalui pendekatan historis dan kontekstual.
EDF 2025 diyakini menjadi wadah penting dalam:
memperkuat jejaring arsitektur regional,
menambah wawasan profesional mahasiswa,
mendorong kolaborasi akademik jangka panjang, serta
membangun kepercayaan diri menuju ajang kompetitif.
Lima Fakta Menarik dari Keikutsertaan Unisan Sidrap di EDF 2025
Didampingi langsung dekan: Kegiatan ini menjadi salah satu momen langka di mana pimpinan fakultas ikut mendampingi mahasiswa secara langsung.
Belajar sejarah lewat arsitektur: Tour Rotterdam membuka wawasan baru tentang nilai sejarah desain Fort Rotterdam yang menjadi ikon arsitektur kolonial.
Festival regional terbesar 2025: EDF tahun ini disebut sebagai gelaran arsitektur terbesar di Sulsel sepanjang 2025, melibatkan praktisi dan kampus ternama.
Persiapan kompetisi tahun depan: Walau belum ikut lomba, Unisan Sidrap menyusun strategi untuk berkompetisi tahun depan.
Momentum evaluasi akademik: EDF menjadi ruang refleksi penting bagi Prodi Arsitektur dalam menyesuaikan standar pembelajaran dengan kebutuhan profesi.
EAST Design Festival 2025 telah menjadi tonggak penting bagi Arsitektur Unisan Sidrap dalam memperkaya pengalaman belajar mahasiswa. Berada di pusat sejarah dan budaya Fort Rotterdam, kegiatan ini membangun optimisme bahwa kreativitas, profesionalisme, dan kolaborasi akan melahirkan generasi arsitek Sulawesi Selatan yang berdaya saing tinggi.
Dengan komitmen kuat dari fakultas dan dukungan komunitas akademik, Prodi Arsitektur Unisan Sidrap kini tengah menapaki jalur menuju partisipasi lebih besar di event regional dan nasional—membawa nama Sidrap ke panggung arsitektur Indonesia.




