-->
  • Jelajahi

    Copyright © NARASI RAKYAT
    Best Viral Premium Blogger Templates


     

    Iklan

    Sekitar Bulo Lowa Amparita Berserakan Sampah, Pemda Sidrap Respon Cepat Gelar Kerja Bakti serta Ajak Masyarakat Akhiri Kebiasan Buang Sampah Sembarangan

    Satry Polang
    Jumat, 05 Desember 2025, Desember 05, 2025 WIB Last Updated 2025-12-05T15:29:23Z
    masukkan script iklan disini
    banner 728x250


    Sekitar Bulo Lowa Amparita Berserakan Sampah, Pemda Sidrap Respon Cepat Gelar Kerja Bakti serta Ajak Masyarakat Akhiri Kebiasan Buang Sampah Sembarangan



    NARASIRAKYAT --- Sampah yang kembali berserakan di jalan poros Soppeng, tepatnya di sekitar Bulu Loa, Amparita, Kecamatan Tellu Limpoe, akhirnya mendapat perhatian serius Pemerintah Kabupaten Sidrap. Wakil Bupati Sidrap turun langsung memimpin kerja bakti massal bersama masyarakat, perangkat kecamatan, dan tokoh setempat.


    Aksi bersih-bersih ini tidak hanya menjadi kegiatan rutin, tetapi juga bentuk edukasi publik untuk menegaskan kembali komitmen pemerintah dalam menjaga kebersihan dan estetika wilayah, serta mengakhiri kebiasaan membuang sampah sembarangan di area publik.


    Di hadapan masyarakat, Wakil Bupati menyampaikan keprihatinan mendalam atas kondisi sampah liar yang mencoreng wajah Kabupaten Sidrap. Ia menegaskan bahwa pembuangan sampah sembarangan di jalur utama seperti jalan poros Soppeng bukan hanya mengganggu pemandangan, tetapi juga merusak citra daerah.

    Ini sangat merusak pemandangan. Kalau ada orang lewat pasti mengatakan Sidrap kotor. Bukan hanya tempat ini yang kotor, tapi seluruh Kabupaten Sidrap akan dicap kotor,” tegas Wakil Bupati dalam keterangannya.


    Beliau juga mengingatkan bahwa Pemkab Sidrap telah menyerahkan satu unit mobil pengangkut sampah khusus untuk Kecamatan Tellu Limpoe, sebagai dukungan nyata terhadap pengelolaan sampah teratur di wilayah tersebut. Dengan fasilitas tersebut, pemerintah berharap masyarakat tidak lagi membuang sampah di sepanjang jalan.


    Wakil Bupati menekankan pentingnya memilah sampah rumah tangga serta menunggu armada pengangkut untuk mengambil sampah secara terjadwal. Kecamatan akan mengatur mekanisme pengangkutan melalui koordinasi dengan para RT/RW dan tokoh masyarakat.




    Kegiatan kerja bakti hari itu turut didukung oleh tokoh masyarakat setempat, termasuk Karlin Kati, yang menyampaikan imbauan tegas agar warga di sekitar Gunung Loa dan Amparita sekitarnya tidak lagi menjadikan bahu jalan sebagai tempat pembuangan sampah liar.

    Kegiatan ini menjadi momentum awal gerakan kebersihan berkelanjutan yang melibatkan pemerintah, masyarakat, dan seluruh unsur kecamatan.


    5 FAKTA MENARIK DI BALIK AKSI KERJA BAKTI TELLLU LIMPOE

    1. Lokasi yang dibersihkan adalah titik pembuangan sampah liar yang berulang, terutama karena berada di jalur strategis jalan poros Soppeng.

    2. Pemkab Sidrap baru saja menyerahkan mobil sampah khusus untuk mendukung layanan pengangkutan sampah rutin di Kecamatan Tellu Limpoe.

    3. Wakil Bupati turun langsung memimpin aksi, menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menjaga citra kawasan.

    4. Warga, tokoh masyarakat, dan perangkat kecamatan terlibat secara penuh, menjadikan kegiatan ini kolaborasi besar lintas elemen masyarakat.

    5. Aksi ini akan menjadi rutinitas berkala, bagian dari gerakan besar kebersihan untuk menekan titik-titik pembuangan sampah liar di Sidrap.


    Kebersihan bukan hanya tugas pemerintah—tetapi tanggung jawab moral seluruh warga.
    Apa yang dilakukan di Tellu Limpoe hari ini adalah contoh kecil dari perubahan besar yang bisa terjadi jika semua pihak bergerak bersama.

    Dengan gotong royong, kepedulian, dan disiplin, Sidrap dapat menjadi kabupaten yang bersih, tertib, dan membanggakan. Perubahan dimulai dari langkah kecil, dibangun dari kesadaran besar.

    Komentar

    Tampilkan