 |
Sidrap Raih Penghargaan Nasional atas Capaian Pemetaan Risiko Penyakit Infeksi Emerging Terbaik 2025 |
NARASIRAKYAT — Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) kembali mencatatkan prestasi kesehatan tingkat nasional. Dinas Kesehatan Kabupaten Sidrap berhasil meraih penghargaan sebagai Kabupaten/Kota dengan Capaian Pemetaan Risiko PIE (Penyakit Infeksi Emerging) Terbaik Tahun 2025, yang diberikan oleh Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Penghargaan tersebut tertuang dalam Sertifikat Nomor: SR.03.01/C.V/13888/2025, yang ditandatangani oleh Dr. Sumarja, SKM, MM, MFP, C.F.A, selaku Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan. Pengakuan ini menegaskan posisi Sidrap sebagai salah satu daerah paling responsif terhadap ancaman kesehatan global, khususnya penyakit infeksi baru dan potensi wabah di masa depan.
Prestasi tersebut dinilai berdasarkan kinerja Sidrap dalam memetakan risiko zoonosis dan penyakit infeksi emerging secara profesional dan tepat sasaran. Dinas Kesehatan Sidrap dinilai unggul dalam:
analisis zonasi risiko berbasis data,
integrasi sistem pelaporan cepat,
deteksi dini potensi ancaman wabah,
sistem respons terpadu lintas sektor kesehatan.
Dengan capaian ini, Sidrap memperkuat perannya dalam membangun ketahanan kesehatan nasional, serta menjadi contoh praktik terbaik bagi daerah lain dalam upaya mitigasi wabah.
Penghargaan nasional tersebut merupakan bagian dari rangkaian capaian penting sektor kesehatan Sidrap sepanjang tahun 2025. Berikut sorotan pencapaian utama:
1. Pelopor Pemetaan Risiko PIE
Sidrap dinobatkan sebagai model nasional dalam pengelolaan risiko penyakit infeksi emerging melalui pemetaan zonasi wabah berbasis sistem surveilans modern. Kemampuan mendeteksi ancaman sebelum berkembang menjadi epidemi menjadi salah satu nilai unggul.
2. Peluncuran 34 Pustu Integrasi Layanan Primer (ILP)
Pada Desember 2025, Sidrap memperkuat akses kesehatan di tingkat desa melalui peresmian serentak Pustu ILP. Program ini mempercepat layanan dasar tanpa hambatan geografis, sekaligus meningkatkan mutu penanganan medis di akar wilayah.
3. Keberhasilan Penurunan Stunting
Sidrap meraih Dana Insentif Fiskal (DIF) 2025 senilai Rp5 Miliar atas keberhasilan mengurangi angka stunting melalui sinergi lintas sektor: ketahanan pangan, pemberdayaan desa, serta intervensi gizi spesifik.
4. Kabupaten Sehat 2025 Kategori Padapa
Sidrap menerima penghargaan Kabupaten Sehat atas keberhasilan menjalankan Gerakan Sidrap Bersih, sehat, aman, dan bebas TBC melalui kampanye Germas secara masif.
5. Komitmen JKN
Sidrap diapresiasi oleh BPJS Kesehatan atas komitmennya mendukung Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), memastikan perlindungan kesehatan menyeluruh bagi seluruh warga masyarakat.
Pengalaman, profesionalitas, dan data meneguhkan eksistensi Sidrap sebagai daerah yang berkomitmen tinggi terhadap pembangunan kesehatan publik.
Lima Fakta Menarik Penghargaan Kesehatan Sidrap 2025
Penghargaan berskala nasional: diberikan langsung oleh Kementerian Kesehatan RI melalui Direktorat Jenderal P2P.
Dokumen resmi bernomor unik: SR.03.01/C.V/13888/2025 sebagai bukti administratif dan legal.
Dinilai unggul dalam sektor emerging health: fokus pada risiko penyakit infeksi baru yang menjadi tantangan global.
Penghargaan terhubung dengan prestasi berlapis: mulai dari Pustu ILP, stunting, JKN, hingga Kabupaten Sehat.
Posisi Sidrap sebagai model: menjadi rujukan daerah lain dalam transformasi kesehatan.
Prestasi Dinas Kesehatan Sidrap dalam memperoleh penghargaan nasional untuk pemetaan risiko penyakit infeksi emerging tahun 2025 menunjukkan betapa pentingnya sinergi, data, teknologi, dan kesiapsiagaan dalam membangun ketahanan kesehatan.
Dengan langkah nyata dalam layanan primer, stunting, JKN, dan penyediaan lingkungan sehat, Sidrap menjadi bukti bahwa transformasi kesehatan bukan hanya wacana, melainkan perubahan nyata yang dirasakan masyarakat.
Ke depan, Sidrap diharapkan terus menjadi lokomotif pembangunan kesehatan Sulawesi Selatan dan Indonesia—menuju sistem yang tangguh, cepat tanggap, dan adil bagi semua.
