![]() |
Warga Wattang Pulu Ditemukan Meninggal Dunia Setelah Terseret Arus Sungai |
NARASIRAKYAT, Sidrap — Peristiwa korban hanyut yang terjadi di Dusun Kamirie, Desa Mattirotasi, Kecamatan Wattang Pulu, Kabupaten Sidenreng Rappang, akhirnya memasuki tahap akhir. Korban atas nama Tang (P), 60 tahun, warga Desa Mattirotasi, ditemukan pada Rabu, 10 Desember 2025, pukul 08.30 WITA dalam kondisi meninggal dunia (MD).
Korban ditemukan pada jarak sekitar ±3,5 kilometer dari lokasi awal diduga terjatuh ke sungai, setelah dilakukan operasi pencarian intensif oleh tim SAR gabungan sejak Selasa pagi.
Peristiwa bermula pada Selasa, 9 Desember 2025, sekitar pukul 08.35 WITA. Berdasarkan keterangan saksi Mahyuddin alias Landeccing (60), korban pulang dari kebun dan mencoba melintasi sungai. Namun akibat arus sungai yang deras, korban terseret dan dinyatakan hilang/diduga hanyut.
Setelah laporan diterima, PUSDALOPS BPBD Kabupaten Sidenreng Rappang segera mengoordinasikan penanganan darurat dan mengerahkan tim gabungan untuk melakukan pencarian.
Sejak hari pertama, pencarian dilakukan secara menyeluruh dengan metode penyisiran aliran sungai, pemantauan titik-titik rawan, serta dukungan peralatan SAR, dengan tetap mengedepankan keselamatan personel.
Upaya tersebut membuahkan hasil pada hari kedua, saat korban ditemukan dan selanjutnya dilakukan proses evakuasi sesuai prosedur kemanusiaan.
Upaya yang Telah Dilakukan
-
Peninjauan dan pengamanan lokasi kejadian
-
Koordinasi lintas sektor dengan pemerintah setempat
-
Asesmen dan dokumentasi lapangan
-
Operasi pencarian intensif oleh tim SAR gabungan
-
Evakuasi korban setelah ditemukan
Unsur yang Terlibat
-
Polres Sidrap / Polsek Wattang Pulu
-
Basarnas Danpos Parepare
-
SAR Brimob
-
Babinsa Mattirotasi / Koramil Sidrap
-
BPBD Kabupaten Sidrap
-
TRC-PB Kabupaten Sidrap
-
TRC-PB Kota Parepare
-
Damkar Kota Parepare
-
Puskesmas Wattang Pulu
-
SAR UNM
-
PMI Kabupaten Sidrap
-
Pramuka Peduli Parepare
-
Relawan dan masyarakat setempat
Lima Fakta Penting Kejadian
-
Kejadian berlangsung pagi hari saat korban beraktivitas pulang dari kebun.
-
Lokasi berada di aliran sungai Dusun Kamirie, Desa Mattirotasi.
-
Debit air sungai meningkat dan membahayakan penyeberangan.
-
Operasi SAR melibatkan 13 unsur gabungan lintas daerah.
-
Korban ditemukan sejauh ±3,5 km dari titik awal kejadian.
Peristiwa ini menjadi duka bersama sekaligus pengingat pentingnya kewaspadaan masyarakat saat beraktivitas di sekitar sungai, terutama ketika debit air meningkat. BPBD Kabupaten Sidenreng Rappang menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh unsur SAR, relawan, dan masyarakat yang terlibat dalam operasi kemanusiaan ini.
Semoga almarhumah mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan serta kekuatan. Sinergi dan kepedulian lintas unsur dalam kejadian ini mencerminkan nilai kemanusiaan dan solidaritas yang patut dijaga bersama.




