 |
| Dari Ruko Hingga Rumah Alumni: Kisah Perjuangan Sekretariat IKA-PPUW Sidrap |
NARASIRAKYAR, SIDRAP – Suasana haru dan penuh semangat mewarnai peresmian Sekretariat baru Ikatan Alumni Pondok Pesantren Al-Urwatul Wutsqaa (IKA-PPUW) Cabang Sidrap yang digelar pada Ahad, 18 Mei 2025. Lokasinya strategis, tepat di depan Bundaran Patung Jam Pangkajene—persimpangan empat arah besar: Parepare, Soppeng, Sengkang, dan Enrekang—menjadi simbol jantung pergerakan alumni di pusat kota Sidrap.
Peresmian ini dihadiri langsung oleh Bupati Sidrap, H. Syahruddin Arif, serta Ketua Umum IKA-PPUW Pusat, Dr. H. Surianto A.M, pimpinan pondok, para keluarga besar pendiri, dan alumni lintas generasi.
Perjalanan Panjang Sekretariat Cabang Sidrap
Sebelum memiliki kantor tetap, sekretariat IKA-PPUW Sidrap telah berpindah-pindah tempat selama lebih dari 6 tahun:
-
Pertama kali bertempat di rukonya H. Hanafi, yang digunakan selama hampir 4 tahun.
-
Kegiatan bimbingan belajar alumni bahkan pernah dilaksanakan di Pondok Elite Makassar milik H. Azhar H. Burhan, yang juga merupakan kantor PT. Almarhamah Umroh dan Haji Khusus.
-
Selanjutnya, sekretariat sempat berpindah ke rumah Ibu Eka Sriwahyuni dan Aldi Mawardi selama kurang lebih 2 tahun, menjadi tempat konsolidasi dan pematangan kader.
-
Dalam fase ini, alumni muda juga merintis usaha percetakan baju sablon—salah satu bentuk pembinaan minat dan bakat setelah diarahkan oleh H. Hanafi untuk bergabung di HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia).
“Semua ini berproses. Spirit konsolidasi dan kemandirian alumni kami rawat terus, baik melalui kegiatan kaderisasi maupun pembinaan usaha mandiri,” ungkap Safri, yang membidangi kaderisasi dan pengembangan bakat-minat di IKA-PPUW Sidrap.
Kini, sekretariat IKA-PPUW telah resmi bertempat di:
Jl. Poros Pangkajene–Rappang, tepat sebelum Bundaran Patung Jam Pangkajene, ruko ke-7 dari arah Parepare (belok kiri di bundaran). Lokasinya sangat strategis—akses terbuka ke 4 kabupaten sekitar dan berada di pusat denyut aktivitas Pangkajene–Sidrap.
Ketua Umum IKA-PPUW, Dr. H. Surianto A.M, menegaskan bahwa sekretariat ini bukan hanya tempat berkumpul, tapi juga pusat gerakan alumni untuk berkarya dan berkontribusi bagi umat dan daerah.
"Semoga Allah meridhoi niat dan langkah suci para alumni. Sekretariat ini adalah lambang persatuan dan harapan. Kita lanjutkan perjuangan Gurutta dengan karya nyata," ungkapnya.
Peresmian ini bukan akhir, melainkan awal babak baru. Dari pusat kota Sidrap, IKA-PPUW siap menyalakan obor pengabdian. Menjadi pelita umat, seperti yang selalu diajarkan oleh Gurutta: "Jangan cuma jadi penonton."
