Kenapa Sulit Meniru Akhlak Nabi? Ini Jawaban ESA UMS Rappang!

Kenapa Sulit Meniru Akhlak Nabi? Ini Jawaban ESA UMS Rappang!

NARASIRAKYAT, Rappang, 23 Mei 2025 – English Student Association (ESA) FKIP Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang) kembali menghadirkan nuansa religius di kalangan mahasiswa dengan menggelar Kajian Islami Terarah Bersama ESA (KITA ESA) pada Jumat, 23 Mei 2025 di Saung Seni UMS Rappang.

 

Dengan mengangkat tema “Bangga Menjadi Umat Nabi, Tapi Mengapa Meneladani Akhlak Beliau Begitu Sulit?”, kegiatan ini menghadirkan Nurcahaya, S.Pd., mantan Ketua Dakwah ESA 2020/2021, sebagai narasumber. Neisya Aprilia, anggota Bidang Minat dan Bakat ESA 2024/2025, bertugas sebagai moderator.

 

Kajian ini mengajak mahasiswa untuk lebih dari sekadar bangga menjadi umat Nabi Muhammad SAW, tetapi juga meneladani akhlak beliau dalam keseharian. ESA FKIP UMS Rappang konsisten menggelar program-program pembinaan spiritual mahasiswa sebagai langkah membentuk karakter religius dan berakhlak mulia.

 

 5 FAKTA MENARIK:

1.  Tema kajian memantik perenungan: Mengapa sulit meneladani akhlak Nabi, meski bangga sebagai umatnya?

2.  Narasumber Nurcahaya, S.Pd. merupakan aktivis dakwah kampus dan mantan Ketua Dakwah ESA.

3.  Kajian digelar Jumat sore, mulai pukul 16.15 WITA di Saung Seni UMS Rappang.

4.  Moderator kegiatan adalah Neisya Aprilia, mahasiswa aktif ESA.

5.  Kajian ini menjadi bagian dari komitmen ESA membentuk mahasiswa yang religius dan intelek.

“Meneladani akhlak Nabi bukan sekadar kewajiban, tetapi kebutuhan jiwa untuk hidup lebih bermakna dan berkah.”