• Jelajahi

    Copyright © NARASI RAKYAT
    Best Viral Premium Blogger Templates


     


     

     



     

     



     


     


     


     

     


    Iklan

    Terungkap! Sejarah BKPRMI Sidrap Bermula dari Masjid Agung

    Satry Polang
    Minggu, 11 Mei 2025, Mei 11, 2025 WIB Last Updated 2025-05-12T02:53:47Z
    masukkan script iklan disini
    banner 728x250
    Bupati Sidrap, H.Syaharuddin Alrif memakai baju kotak-kotak


    NARASIRAKYAT – Mantan Direktur LPPTKA BKPRMI Sidrap, Dr. Wahidin Ar-Raffany, M.A., mengenang masa awal pembentukan BKPRMI (Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia) di Kabupaten Sidenreng Rappang. Organisasi ini mulai dirintis oleh para aktivis Islam dan tokoh pemuda lokal pada tahun 2003, menjadikan Masjid Agung Sidrap sebagai pusat kegiatan.


    Pembentukan BKPRMI Sidrap digagas oleh tokoh-tokoh seperti Syaharuddin Laupe, Syaharuddin Jide, Syaharuddin Alrif, Mahluddin SAM, dan A. Toko Wakenna, serta didukung oleh sejumlah pengurus KNPI. Dr. Wahidin sendiri diberi amanah sebagai Direktur LPPTKA sekaligus Ketua Panitia Festival Anak Shaleh Indonesia (FASI) pertama di Sidrap yang digelar pada 22–25 November 2004 di halaman Masjid Agung.


    Masjid Agung saat itu baru rampung dibangun oleh Bupati H. A. Ranggong, dan menjadi pusat semangat dakwah, pendidikan, dan pembinaan generasi muda. FASI pertama tersebut menjadi tonggak penting dalam membumikan semangat keislaman dan kreativitas anak-anak Sidrap.


     5 Fakta Menarik:

    1. BKPRMI Sidrap terbentuk pada 2003, hasil inisiatif para aktivis Islam lokal.

    2. Masjid Agung menjadi pusat kegiatan utama BKPRMI Sidrap di awal berdirinya.

    3. FASI pertama BKPRMI Sidrap diadakan pada 22–25 November 2004 di halaman Masjid Agung.

    4. Dr. Wahidin Ar-Raffany dipercaya sebagai Direktur LPPTKA dan Ketua Panitia FASI.

    5. Kepedulian terhadap remaja masjid juga datang dari tokoh pemuda H. Syaharuddin Alrif, yang kemudian menjadi Bupati Sidrap.


    "BKPRMI Sidrap adalah bukti nyata bahwa dari masjid, lahirlah peradaban—dan dari pemuda masjid, tumbuh kepemimpinan yang memuliakan umat dan daerah."

    Komentar

    Tampilkan