
![]() |
HMI Gowa Raya, Banjir Jeneponto Bukan Musibah, Tapi Akibat Rakusnya Manusia |
NARASIRAKYAT, Gowa, 6 Juli 2025 — Sekretaris Umum HMI Komisariat Syariah dan Hukum Cabang Gowa Raya, Ryan Taufik, angkat suara terkait banjir yang melanda Kabupaten Jeneponto. Ia menegaskan bahwa banjir ini bukanlah bencana alam biasa, tetapi dampak nyata dari aktivitas tambang ilegal galian C dan pembalakan liar yang merusak keseimbangan ekologis.
“Ini bukan sekadar hujan. Ini hasil dari kerakusan manusia terhadap alam. Tanah Jeneponto telah berubah menjadi ladang dosa ekologis,” ujar Ryan.
Ia menyoroti eksploitasi tanpa kendali yang merusak kawasan penyangga air dan mempercepat erosi. Akibatnya, masyarakat kecil menjadi korban utama, sementara para pelaku terus mengeruk keuntungan.
HMI Cabang Gowa Raya menuntut:
-
Penghentian total aktivitas tambang ilegal dan pembalakan liar.
-
Penindakan hukum tegas terhadap semua pelaku, tanpa pandang bulu.
-
Pemulihan lingkungan dan audit ekologis wilayah terdampak.
-
Kebijakan perlindungan alam berbasis partisipasi rakyat.
“Kelestarian alam adalah amanah generasi. Membiarkan kerusakan hari ini berarti menghancurkan masa depan,” tutup Ryan tegas.