5 Fakta Menarik! Kemah Tahfidz dan Bahasa VIII Pesantren Muhammadiyah/‘Aisyiyah

5 Fakta Menarik! Kemah Tahfidz dan Bahasa VIII Pesantren Muhammadiyah/‘Aisyiyah

NARASIRAKYAT, Sidrap, September 2025 – Kabupaten Sidenreng Rappang bersiap menjadi pusat perhatian ribuan santri dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan melalui ajang Kemah Tahfidz dan Bahasa VIII Pesantren Muhammadiyah/‘Aisyiyah, yang dijadwalkan berlangsung pada 13–16 September 2025.

Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif, menyambut kehadiran para santri dengan penuh sukacita.

“Kami menyambut kehadiran ribuan santri se-Sulsel dengan antusiasme tinggi. Semoga kemah ini menjadi momentum penguatan ukhuwah Islamiyah serta melahirkan generasi Qur’ani yang berakhlak mulia,” ucapnya dalam rapat panitia pemantapan.

 

Pembukaan resmi acara akan digelar di Stadion Ganggawa Sidrap pada Sabtu pagi (13/9), diawali dengan pawai kafilah dari Rumah Jabatan Bupati menuju lokasi utama. Semarak acara diperkaya oleh atraksi marching band Muhammadiyah Belawa, Wajo, yang siap mengiringi parade pembukaan.

Pusat perkemahan ditempatkan di halaman Masjid Agung Sidrap, sementara cabang-cabang lomba tersebar di Perpustakaan Daerah dan MTsN Sidrap, menunjukkan kolaborasi apik antara lembaga pendidikan, keagamaan, dan pemerintah daerah.

Ketua Panitia Wilayah, Haidir Fitra Siagian, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar lomba, melainkan ruang strategis pembinaan generasi.

“Kemah ini menjadi forum untuk membina karakter, literasi Islami, bahasa, dan kepemimpinan santri. Lebih jauh, ini juga bagian dari persiapan SulSel menuju Olimpiade Ahmad Dahlan dan Kemah Santri Nasional,” ujarnya.

 

Selain lomba tahfidz dan bahasa, acara juga akan dirangkaikan dengan seminar nasional dan wisuda 30 juz, yang dipusatkan di auditorium Institut Kesehatan Muhammadiyah Sidrap.

 5 Fakta Menarik Kemah Tahfidz & Bahasa VIII

1. Ribuan santri se-Sulsel hadir – melibatkan puluhan pesantren Muhammadiyah/‘Aisyiyah dari Makassar, Palopo, Enrekang, Pinrang, Gowa, Toraja, hingga Sidrap.

2. Lokasi terpusat dan terintegrasi – perkemahan di Masjid Agung Sidrap, dengan lomba di Perpustakaan Daerah dan MTsN Sidrap.

3. Pembukaan megah dengan pawai & marching band – dimulai dari Rumah Jabatan Bupati menuju Stadion Ganggawa.

4. Kegiatan ilmiah & religius – tak hanya lomba, tetapi juga seminar nasional dan wisuda 30 juz.

5. Dukungan penuh Pemda Sidrap – memastikan acara berjalan lancar, aman, dan berkesan bagi para peserta.

“Kemah Tahfidz dan Bahasa VIII di Sidrap bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga ikhtiar kolektif untuk melahirkan generasi Qur’ani yang cerdas, berkarakter, dan siap menjadi pemimpin umat di masa depan.”