• Jelajahi

    Copyright © NARASI RAKYAT
    Best Viral Premium Blogger Templates


     


     

     



     


     


     


     


     


     


     


     


     


     

    Iklan

    Bukan Padamkan Api, Damkar Sidrap Kali Ini Selamatkan Anak Sekolah!

    Satry Polang
    Kamis, 14 Agustus 2025, Agustus 14, 2025 WIB Last Updated 2025-08-14T14:27:57Z
    masukkan script iklan disini
    banner 728x250


    Bukan Padamkan Api, Damkar Sidrap Kali Ini Selamatkan Anak Sekolah!



    NARASIRAKYAT, Sidrap — Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Sidenreng Rappang kembali menunjukkan peran kemanusiaan mereka, kali ini bukan memadamkan api, melainkan menyelamatkan jari seorang siswa yang terjepit cincin.


    Peristiwa terjadi pada 12 Agustus 2025 di Markas Komando Damkar Pangkajene, Sidrap. Seorang anak sekolah datang untuk meminta bantuan melepas cincin yang sudah tak bisa dilepas secara manual. Jari anak tersebut mulai membengkak sehingga membutuhkan penanganan khusus.


    Dengan peralatan dan teknik yang aman, petugas berhasil melepaskan cincin tanpa melukai jari korban. Proses ini dilakukan dengan hati-hati, mengingat kondisi pembengkakan yang cukup parah dan rasa takut yang dialami sang anak.


    Pihak Damkar Sidrap mengingatkan masyarakat, terutama orang tua, untuk lebih memperhatikan penggunaan aksesoris pada anak-anak, karena risiko terjepit atau tersangkut bisa berbahaya jika tidak segera ditangani.


    5 Fakta Menarik

    1. Tanggal Kejadian – 12 Agustus 2025 di Mako Damkar Pangkajene, Sidrap.

    2. Korban – Seorang siswa yang jarinya bengkak akibat cincin yang tidak bisa dilepas.

    3. Proses Penyelamatan – Menggunakan teknik khusus untuk menghindari cedera.

    4. Peran Damkar yang Luas – Tidak hanya memadamkan api, tetapi juga menangani darurat non-kebakaran.

    5. Pesan Edukasi – Orang tua diimbau mengawasi pemakaian cincin pada anak.


    "Keselamatan tak selalu soal api yang padam, tapi juga tentang menyelamatkan satu jari kecil agar tetap bisa menulis mimpi besarnya."

    Komentar

    Tampilkan