
![]() |
Sri Sakinah Kembangkan “KINAKU”, Website Inovatif untuk Cegah Neuropati pada Pasien Diabetes |
NARASIRAKYAT, Sidrap — Sri Sakinah, dosen Institut Teknologi Kesehatan (Itkes) Muhammadiyah Sidrap, sedang mengembangkan sebuah platform kesehatan berbasis website yang inovatif di salah satu rumah sakit daerah di Kabupaten Sidrap. Penelitian ini berfokus pada pencegahan neuropati pada pasien diabetes melitus melalui intervensi yang dapat diakses secara mandiri oleh pasien.
Website tersebut diberi nama KINAKU (Keseimbangan Intervensi Neuromuskular Aktif Kaki Untuk Diabetes), yang tidak hanya memudahkan pasien mendapatkan informasi, tetapi juga memberikan panduan interaktif untuk menjaga kesehatan otot dan kaki. Melalui KINAKU, pasien dapat melakukan latihan-latihan sederhana yang dirancang untuk memperkuat otot, melancarkan sirkulasi darah, dan mengurangi risiko kerusakan saraf.
Dengan slogan “Otot Kuat, Kaki Sehat: Solusi Neuropati Diabetes Online”, KINAKU menjadi inovasi digital yang menggabungkan ilmu kesehatan, teknologi, dan edukasi pasien. Platform ini juga diharapkan dapat menjadi bagian dari upaya promotif dan preventif di dunia medis, sehingga pasien tidak hanya mengandalkan pengobatan setelah sakit, tetapi juga menjaga kesehatan sejak dini.
Sri Sakinah berharap, hasil penelitian ini dapat menjadi model layanan kesehatan berbasis teknologi yang bisa diadopsi di berbagai fasilitas kesehatan, terutama untuk penyakit kronis seperti diabetes yang membutuhkan perhatian berkelanjutan.
5 Fakta Menarik
-
Berbasis Penelitian — KINAKU dikembangkan dari penelitian ilmiah yang sedang berlangsung di rumah sakit daerah Sidrap.
-
Nama Personal — Nama KINAKU terinspirasi dari nama peneliti sekaligus makna “kaki” dalam konteks kesehatan.
-
Fokus Pencegahan — Tidak hanya mengobati, tapi mencegah neuropati melalui latihan neuromuskular.
-
Interaktif & Edukatif — Pasien dapat mengikuti panduan latihan langsung dari website tanpa perlu aplikasi tambahan.
-
Potensi Nasional — Jika berhasil, KINAKU bisa menjadi model layanan digital untuk penderita diabetes di seluruh Indonesia.
"Teknologi kesehatan bukan sekadar alat, tapi jembatan menuju hidup lebih sehat dan mandiri bagi setiap pasien."