
![]() |
“Koboy dari Timur” Temani Warga Tanatoro Hingga RS, Bukti Wakil Rakyat Sejati! |
NARASIRAKYAT, Sidrap — Aksi kepedulian kembali ditunjukkan oleh Andi Tenri Sangka, Anggota DPRD Sidrap yang akrab dijuluki "Koboy dari Timur". Kali ini ia mendampingi langsung salah seorang warga Desa Tanatoro, sebuah desa terjauh di ujung timur Kabupaten Sidrap, yang sedang mendapatkan perawatan medis.
Warga tersebut awalnya dirawat di Puskesmas Barukku. Namun, karena kondisi kesehatan yang membutuhkan penanganan lebih lanjut, ia kemudian dirujuk ke RS Nemal Pangkajene. Andi Tenri Sangka hadir sejak awal proses, memberi dukungan moril kepada pasien dan keluarga.
Aksi ini mendapat apresiasi dari masyarakat setempat. Kehadiran seorang wakil rakyat di tengah warga yang sedang menghadapi ujian kesehatan dianggap bukti nyata kepedulian dan kedekatan.
“Semoga lekas sembuh dan diberi kekuatan serta kesabaran,” ujar Andi Tenri Sangka dengan penuh empati saat mendampingi pasien tersebut.
Bagi warga Desa Tanatoro, jarak bukan hanya tantangan dalam mengakses pelayanan kesehatan, tetapi juga ujian dalam mendapatkan perhatian. Kehadiran Andi Tenri Sangka menjadi bukti bahwa aspirasi dan kepentingan masyarakat pelosok tetap mendapat perhatian serius dari wakilnya di parlemen daerah.
5 Fakta Menarik Aksi Peduli "Koboy dari Timur"
-
Julukan khas: Andi Tenri Sangka dikenal dengan sebutan “Koboy dari Timur” karena kedekatannya dengan masyarakat dan ketegasannya di parlemen.
-
Lokasi peristiwa: Bermula di Puskesmas Barukku, lalu pasien dirujuk ke RS Nemal Pangkajene.
-
Wilayah terjauh: Desa Tanatoro adalah salah satu desa paling ujung di timur Sidrap dengan akses terbatas.
-
Sikap peduli: Tidak hanya memberi dukungan verbal, ia turut mendampingi langsung proses rujukan pasien.
-
Apresiasi masyarakat: Warga menilai kehadirannya sebagai bukti nyata bahwa wakil rakyat harus hadir di tengah rakyat, terutama dalam situasi sulit.
"Sejatinya, seorang pemimpin bukan hanya hadir di kursi kekuasaan, tetapi juga di samping rakyatnya ketika mereka membutuhkan."