
![]() |
Rektor IAI DDI Sidrap Lakukan Kunjungan Strategis ke Jakarta untuk Persiapan Akreditasi dan Kerja Sama Pendidikan |
NARASIRAKYAT, Jakarta — Rektor Institut Agama Islam DDI Sidenreng Rappang (IAI DDI Sidrap), Dr. Mansur, bersama tim melakukan rangkaian agenda penting di Jakarta pada pertengahan Agustus 2025. Kunjungan ini berfokus pada sinkronisasi data, persiapan akreditasi institusi versi terbaru, serta penjajakan kerja sama peningkatan kualitas SDM.
Agenda pertama adalah kunjungan ke Kementerian Agama RI, membahas sinkronisasi PD DIKTIS (Pangkalan Data Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam) dengan PD DIKTI (Pangkalan Data Pendidikan Tinggi) sebagai salah satu langkah krusial menuju Akreditasi Institusi 2.0.
Selanjutnya, rombongan mendatangi BAN-PT (Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi) untuk memperoleh panduan teknis pendaftaran akun persiapan akreditasi sesuai standar terbaru. Langkah ini memastikan IAI DDI Sidrap siap menghadapi proses penilaian dengan data yang akurat dan terintegrasi.
Agenda ketiga adalah kunjungan ke Universitas PT IQI, yang membuahkan kesepakatan awal kerja sama dalam peningkatan kompetensi dosen dan tenaga kependidikan (tendik) melalui pelatihan, pertukaran pengalaman, dan program pengembangan profesional berkelanjutan.
Dr. Mansur menegaskan bahwa kunjungan ini bukan sekadar formalitas, tetapi langkah strategis untuk memposisikan IAI DDI Sidrap sebagai kampus yang unggul dalam mutu pendidikan, riset, dan pengabdian masyarakat.
5 Fakta Menarik
-
Kunjungan ini melibatkan tiga lembaga penting sekaligus: Kemenag RI, BAN-PT, dan Universitas PT IQI.
-
PD DIKTIS dan PD DIKTI adalah dua basis data nasional yang harus sinkron untuk kelancaran proses akreditasi.
-
Akreditasi Institusi 2.0 adalah format terbaru penilaian mutu perguruan tinggi di Indonesia.
-
Kerja sama dengan Universitas PT IQI berfokus pada penguatan kualitas SDM kampus.
-
Kunjungan ini menjadi bagian dari roadmap strategis IAI DDI Sidrap menuju kampus berdaya saing tinggi.
"Langkah besar menuju kampus unggul dimulai dari keberanian untuk bersinergi, berbenah, dan terus meningkatkan kualitas tanpa henti."