
![]() |
SD Qur’ani Al Ikhlash Rappang Aksi Nyata Gerakan “Sidrap Bersih” dengan Semangat Gotong Royong |
NARASIRAKYAT, Sidrap, 1 Agustus 2025 — Dalam semangat mendukung gerakan “Sidrap Bersih” yang dicanangkan oleh Bupati Sidrap, SD Qur’ani Al Ikhlash Rappang menggelar kegiatan kerja bakti bersama guru dan ratusan siswa. Kegiatan ini menjadi bentuk nyata komitmen sekolah dalam menanamkan nilai-nilai kepedulian lingkungan sekaligus menumbuhkan karakter anak sejak dini.
Aksi gotong royong ini mencakup pembersihan lingkungan sekolah, selokan, halaman, hingga area sekitar sekolah. Tidak hanya para guru yang turun tangan, para siswa dari berbagai tingkat juga antusias membawa sapu, kantong sampah, hingga peralatan kebersihan lainnya. Mereka tampak penuh semangat menyapu dan mengumpulkan sampah plastik, daun kering, membersihakan saluran air serta membersihkan tanaman liar.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi rutinitas kebersihan, tetapi juga bagian dari pendidikan karakter yang mengedepankan kerja sama, tanggung jawab, dan cinta terhadap kebersihan—sebagai bagian dari iman.
5 Fakta Menarik:
-
Program Dukungan Langsung Gerakan Bupati: Kegiatan ini merupakan respons langsung terhadap gerakan Sidrap Bersih yang digaungkan oleh Bupati, menandakan keterlibatan aktif dunia pendidikan dalam agenda daerah.
-
Keterlibatan Siswa Secara Langsung: Ratusan Siswa tidak hanya menjadi peserta pasif, tetapi aktif terlibat dari awal hingga akhir, menunjukkan internalisasi nilai kepedulian lingkungan sejak dini.
-
Bersih Sebagai Ibadah: Sekolah mengaitkan kegiatan ini dengan nilai keislaman, di mana kebersihan merupakan bagian dari iman, sesuai prinsip dasar pendidikan Qur’ani.
-
Kolaborasi Guru dan Murid: Tidak ada sekat antara guru dan murid dalam kerja bakti ini, semuanya bahu-membahu menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan bersih.
-
Dampak Positif Lingkungan Sekitar: Warga sekitar sekolah ikut merasa terdorong untuk menjaga kebersihan lingkungan mereka sendiri setelah melihat aksi nyata dari pihak sekolah.
"Kebersihan bukan sekadar rutinitas, melainkan cerminan iman dan karakter. Jika anak-anak kita diajari mencintai lingkungan sejak dini, maka kita tengah menanam benih pemimpin bangsa yang bertanggung jawab di masa depan."